SEMARANG – Dinas Kesehatan Kota Semarang mengidentifikasi munculnya penyakit difteri di Kota Semarang.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan, setidaknya ada tujuh kasus difteri di Kota Semarang. Dari tujuh kasus tersebut, dua orang diketahui meninggal dunia akibat penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Corynebacterium diphtheriae yang menyerang bagian selaput lendir (mucus) pada tenggorokan dan hidung ini.
Kepala Dinas Kesehatan Widoyono mengatakan, kasus difteri ditemukan di Wilayah Kecamatan Genuk dan Tembalang. “Di tahun 2018 ini setidaknya sudah ada tujuh kasus difteri, dimana 2 diantaranya meninggal dunia. Selain di kecamatan genuk kasus difteri juga terjadi di Kecamatan Tembalang,” katanya, Jum’at (20/7).
Dia menjelaskan, munculnya kasus difteri saat ini sudah dalam penganangan dinas Kesehatan. Menurutnya kasus difteri lebih karena ada penolakan saat akan dilakukan imunisasi missal dan yang terjangkit virus ini adalah yang belum terimunisasi.
Oleh karena itu sebagai langkah pencegahan pihaknya langsung bergerak cepat, dengan menerjunkan tim medisnya untuk melakukan imunisasi masal di wilayah sekitaran tempat tinggal korban. (ZP/04)