Amankan Pilkada Serentak 2024, Kota Pekalongan Kerahkan 1.246 Anggota Satlinmas
PEKALONGAN – Sebanyak 1.246 anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Kota Pekalongan, dilibatkan dalam pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak, baik Pemilihan Gubernur (Pilgub) Provinsi Jawa Tengah, maupun Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Pekalongan.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Pekalongan, Salahudin, mengungkapkan, satlinmas merupakan unsur pendukung kewilayahan, yang mampu menunjang ketentraman dan ketertiban umum (trantibum) bagi masyarakat. Satlinmas bagian terintegrasi dari aparat keamanan lainnya, sehingga lembaga aparatur keamanan ini memiliki peran penting dalam mengawal keberlangsungan pesta demokrasi, melalui pengamanan dan penertiban proses Pilkada serentak 2024.
“Kita sudah sampaikan ke Kasatpol P3K mengenai kesiapan anggota Satlinmas Kota Pekalongan, sebelum diserahkan BKO (Bawah Kendali Operasi) ke Kapolres Pekalongan, terutama berkaitan dengan kesehatan dan kesiapan mereka,” ucapnya, pada acara Apel Gelar Pasukan Serah Terima BKO Anggota Satlinmas Kota Pekalongan kepada Polres Pekalongan Kota, di Lapangan Mataram Kota Pekalongan, Rabu (20/11/2024).
Ditambahkan, hal itu dilakukan supaya tidak ada permasalahan di lapangan selama mereka bertugas. Pihaknya menekankan, sebagai salah satu penyelenggara Pilkada, anggota satlinmas yang berperan penting dalam mengamankan kotak surat suara tersebut, diminta harus tetap menjaga netralitas.
“Supaya hasil Pilkada nanti tidak menjadi polemik yang berkembang di tengah masyarakat. Selain itu, satlinmas diharapkan mampu menutup celah-celah kecurangan dari oknum yang akan mencederai proses pesta demokrasi di Kota Pekalongan. Mereka nanti juga akan berkoordinasi PAM TPS dari anggota TNI dan Polri. Semoga dengan kesiapan matang ini, Pilkada di Kota Pekalongan bisa berjalan lancar, aman dan kondusif,” tegasnya.
Kapolres Pekalongan Kota, Prayudha Widiatmoko menambahkan, anggota satlinmas ini merupakan garda terdepan dalam mengamankan TPS yang ada. Kondisi jumlah personel kepolisian yang terbatas membutuhkan personel tambahan atau BKO, untuk memperkuat pengamanan di TPS, selama proses Pilkada berlangsung.
“Kami menggunakan pola dua (orang) anggota Polri, ada yang membawahi empat sampai enam TPS karena keterbatasan personel. Adanya tambahan personel dari anggota satlinmas inilah, menjadi kepanjangan tangan kami, untuk pengamanan TPS yang ada di Kota Pekalongan, sebanyak 430 TPS,” ungkapnya.
Ditambahkan, kegiatan pengamanan TPS dikoordinasikan dan dikendalikan penuh, apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Mereka akan bertugas pada saat pemungutan dan penghitungan suara dimulai, tetapi koordinasinya dengan pihak terkait harus dibangun dari sekarang. Hal ini dilakukan agar mereka mengetahui siapa saja personel kepolisian yang PAM di TPS tersebut dan perkuatan yang bisa digunakan, apabila terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan di TPS yang mereka amankan,” pungkasnya.