Aptrindo Gandeng Isuzu Sosialisasikan Truk Common Rail ke Pengemudi

SEMARANG- Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Cabang Tanjung Emas Semarang menggandeng Isuzu Semarang mensosialisasikan truk bermesin common rail kepada para driver dan mekanik.
Pengenalan dilakukan selama dua hari yang dimulai dengan sosialisasi kepada driver truk hari ini, Senin (11/2) dan bagi para mekanik Selasa (12/2) esok.
Ketua Aptrindo Cabang Tanjung Emas Semarang, Supriyono mengatakan, pengenalan truk bermesin common rail itu guna meningkatkan kemampuan ataupun skill para driver di dalam berkendara maupun perawatan kendaraan.
“Melalui pelatihan ini driver diharapkan dapat mengetahui bagaimana mengemudikan truk common rail sebagaimana teorinya. Selain itu driver juga harus tahu bagaimana perawatan harian truk yang dikemudikannya itu,” ujar Supriyono, Senin (11/2).
Dikatakan, pada tahap sosialisasi yang digelar dua hari itu diikuti sedikitnya 30 driver anggota Aptrindo Cabang Tanjung Emas Semarang. Nantinya, kata dia kegiatan itu akan dilakukan secara rutin minimal enam bulan sekali.
Adapun jumlah driver anggota Aptrindo Cabang Tanjung Emas Semarang mencapai sebanyak 800 orang driver.
“Kami juga harapkan driver yang sudah dilatih bisa menularkan ke teman-teman driver lainnya. Itu biasanya akan jadi lebih cepat pemahaman dengan teknologi cummon rail ini,” ucapnya.
Ditambahkan, pengenalan tersebut juga dilakukan mendukung program pemerintah yang mewajibkan setiap truk sudah berbahan euro 4 guna menekan emisi gas buang.
Saat ini, memang 70% truk anggota Aptrindo Cabang Tanjung Emas masih bermesin manual. Namun pihaknya akan segera menyesuaikan dengan aturan tersebut.
“Kami jauh-jauh hari kita persiapkan apa itu truk bermesin common rail bagi driver,” terangnya.
Kepala Bengkel Isuzu Semarang, Khumaidi menambahkan, pengenalan truk bermesin common rail sangat penting bagi mekanik dan terutama driver, mengingat kendaraan 90% dipegang oleh driver.
“Lewat pengenalan ini minimal para driver tahu karakter kendaraan karena tiap merk kan pasti berbeda-beda. Ditambah paling tidak tahu perawatan harian, ada gejala-gejala tidak. Apabila ada gejala kerusakan bisa dilaporkan ke bagian terkait sehingga kendaraan tak rusak parah, karena keselamatan driver dan kendaraan terjaga di jalanan,” jelasnya. (ZP/05)
Moga dengan materi2 yg di berikan moga bermanfaat bagi driver seluruh indonesia . Ini jg kesempatan bagi driver yg megang langsung merek ISUZU keluh kesah dan kendala2 semua di utarakan di meeting tadi siang. Saya mewakili driveer yg hadir sangat Terima kasih untuk Ketua APTRINDO dan selaku BIG BOZ saya jg Bapak SUPRIYONO dengan ada nya acara nya ini. Ilmu2 yg di dapat sangat membantu untuk kedepan nya.