DPR dan BGN Sosialisasikan Program MBG di Kecamatan Bantarsari Cilacap, Dapat Tingkatkan Perokonomian Warga
Cilacap – Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) sosialisasikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) Minggu, Maret 2025. Sosialisasi MBG merupakan salah satu langkah pemerintah untuk memberikan pemahaman dan menambah wawasan masyarakat mengenai program baru ini.
Kegiatan sosialisasi program MBG dilaksanakan di balai warga Kecamatan Bantarsari. Acara yang diikuti oleh 300-an peserta ini berlangsung pada pukul 13.45 WIB dengan diawali menyayikan lagu Indonesia Raya.
Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu program unggulan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakilnya Gibran Rakabuming Raka. Program ini bertujuan untuk meningkatkan gizi masyarakat terutama anak dan ibu, serta mengurangi angka stunting dan malnutrisi.
Acara sosialisasi program MBG ini dihadiri oleh Anggota Komis IX DPR RI Teti Rohatiningsih, Camat Bantarsari, serta perwakilan dari Badan Gizi Nasional (BGN) M. Halim.
Anggota Komisi IX DPR RI Teti Rohatiningsih menyatakan siap menerima aspirasi masyarakat untuk menjadi saluran suara dan jiwa rakyatnya, sehingga turut membangun Indonesia dari Jawa Tengah.
“Dengan adanya temuan temuan agen agen gelap dapur umum yang seliweran seliweran di masyarakat ini menjadi perhatian agar tidak menjadi insidensi buruk di Kabupaten Cilacap,” tutur Teti Rohatiningsih.
Program MBG juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal. Badan Gizi Nasional bekerja sama dengan petani, peternak, dan nelayan setempat untuk memasok bahan baku makanan bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
“Harga-harga yang terjadi inflasi dan pengganguran yang meningkat, semoga dengan program ini ekonomi di tingkat terkecil dapat menjadi support sistem yang kuat,” sambung Teti.
“Sehingga terjadi pertumbuhan ekonomi baru dan mengurangi jumlah TKI, TKW yang terpaksa keluar dari daerahnya untuk mengisi perut mereka,” tambahnya.
Program MBG juga dipastikan akan menyediakan makanan yang sudah mengikuti standar gizi yang ditetapkan, termasuk kebutuhan akan protein, vitamin, mineral, dan energi yang mencukupi.
“Bumil, busui, paud , TK SD SMP SMA, akan mendapatkan manfaat dari dapur bergizi ini, sehingga nutrisi nya terpenuhi dengan baik,” jelas Teti.
Teti Rohatiningsih menilai bahwa pondasi anak-anak bangsa harus dibangun dengan kuat agar menjadi pondasi bangsa yang kuat. Program MBG sejalan dengan visi Indonesia ditahun 2045 yang menargetkan terciptanya generasi emas atau generasi yang mampu membawa Indonesia menjadi negara maju.
“Tentunya sosialisasi hari ini, hadir untuk mengisi pergerakan di desa desa, sehingga astacita bapak Presiden Prabowo Subianto terbumikan, dengan baik, di akar akar serabut, khususnya daerah Jawa Tengah,” pungkasnya.
Berdasarkan riset, Indonesia diproyeksikan akan memiliki populasi muda yang besar pada tahun 2045 dan program ini dapat menjadi pilar penting dalam mendukung generasi muda yang sehat, produktif, dan siap bersaing di masa depan.***