SEMARANG – Satu lagi film Indonesia terbaru yang tayang di awal tahun ini. Film berjudul Anak Garuda produksi Butterfly Picture resmi tayang di bioskop sejak 16 Januari 2020.
Film ini merupakan karya perdana yang digarap langsung oleh alumni serta anak-anak Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI).
Film ini terinspirasi dari kisah nyata perjuangan tujuh alumni Sekolah SPI di tahun awal berdiri.
Saat itu Koh Jul mengajak tujuh orang anak, Sheren, Olfa, Wayan, Dila, Sayidah, Yohana dan Robet menjadi satu tim yang membantunya mengelola sekolah dan unit bisnis.
Koh Jul kemudian melepas ketujuh orang ini untuk pergi ke Eropa dan perpecahan pun terjadi.
Sayyidah mengatakan, melalui film tersebut ingin menebar inspirasi kepada anak muda untuk semangat dan berjuang dalam menggapai cita-cita yang setinggi mungkin.
Menurutnya, SPI merupakan sekolah yang dikhususkan bagi anak-anak kurang mampu serta berbagai latar belakang yang kurang beruntung lainya, namun kini alumni bisa sukses menggapai harapan besarnya.
“Kita pingin menyampaikan ke semua masyarakat Indonesia, kita di latar belakang berbeda-beda, namun kita ingin membangun kebersamaan, menggapai impian kita,” ujarnya di Semarang, Jumat (13/1/20).
Tissa Biani yang berperan sebagai Sayyidah menambahkan bahwa, jangan sampai mudah putus asa bagi anak-anak muda untuk menggapai impian besarnya.
“Buat kalian yang punya impian gak boleh berhenti belajar dan berusaha. Jangan cepat puas, banyak nayanya, dan ingat Tuhan,” ujarnya.
Sementara itu, Johan Budiman Raharjo mentor yang juga founder SPI menambahkan, film ini layak untuk disaksikan bagi semua kalangan, anak-anak maupun orang tua. Banyak pesan disampaikan, yang relevan dengan kehidupan masyarakat Indonesia.
“Target sebanyak mungkin, kita ingin menularkan semangat kepada seluruh Indonesia, misi toleransi untuk selalu menjaga keberagaman,” pungkasnya. (ZP/05)
