Ini…Mesin Cuci 67 Watt LG
SEMARANG – PT. LG Electronics Indonesia (LG) makin agresif dalam mengembangkan produk-produk hemat energi berteknologi inverter. Terbaru, diluncurkan mesin cuci Smart Inverter dengan konsep bukaan atas (top loading) yang lebih hemat listrik hingga 36% dibanding produk sejenisnya.
Dalam siaran pers kepada zonapasar.com, Winardi Cristian selaku Tim Head Product Marketing Team LG Electronics Indonesia menyatakan, LG sengaja meluncurkan model mesin cuci bukaan atas (top load) lantaran masih banyak diburu konsumen di Indonesia. Dengan memperluas adopsi teknologi inverter pada kategori yang paling banyak digunakan masyarakat Indonesia, maka akan semakin mempermudah masyarakat memilih gaya hidup lebih hemat listrik.
“Kehadirannya sekaligus menjadi pendobrak yang memperluas adopsi teknologi inverter pada kategori mesin cuci paling populer di Indonesia,” ujar Winardi.
Terapan teknologi inverter pada perangkat elektronik rumah tangga memang bukan hal baru bagi LG. Ini termasuk pada kategori mesin cucinya. Namun, seperti pula pada pabrikan lain, teknologi yang telah terbukti dapat beroperasi lebih hemat listrik ini sebelumnya hanya tersedia pada kategori premium.
“Kondisi inilah yang kemudian dikatakan menjadi pemicu LG untuk memperkenalkan seri mesin cuci bukaan atas (top load) Smart Inverter,” terangnya.
Winardi menambahkan, produk terbaru ini hadir dalam lima pilihan kapasitas cuci, mesin cuci LG Smart Inverter ini tersedia mulai dari kapasitas 7 kilogram hingga 10.5 kilogram. Selain luasnya pilihan kapasitas cuci, keberadaan varian ini sekaligus mengukuhkannya sebagai mesin cuci bukaan atas (top load) pertama di Indonesia dengan teknologi inverter yang tersedia dalam kapasitas cuci di bawah 10 kilogram.
“Ini mempertegas komitmen kami untuk memimpin upaya mendorong perubahan masyarakat beralih pada gaya hidup hemat listrik,” imbuhnya.
Lebih lanjut, keunggulan beroperasi dengan lebih hemat listrik hingga 36% dibanding mesin cuci sejenis lainnya bukanlah sekedar klaim. Pengujian dari lembaga riset industri global, VDE, menunjukkan mesin cuci LG Smart Inverter hanya membutuhkan daya 67wh untuk sekali pencucian dengan beban cuci 7.5kilogram.
“Namun, daya pikat seri mesin cuci bukaan atas LG Smart Inverter ini tak hanya mengenai kemampuan hemat listrik. LG mengembangkan berbagai keunggulan lain yang tersirat pada semboyan mesin cuci ini yaitu Bersih, Hemat dan Awet,” terangnya.
Mengenai kemampuannya menangani cucian, mesin cuci LG Smart Inverter ini dilengkapi fitur Smart Motion yang membuat penggunanya dapat memilih diantara tiga opsi gerak cuci menyesuaikan dengan karakteristik bahan pakaian. Tak hanya membuat pakaian lebih bersih, namun pula menjadikannya handal untuk mencuci sekaligus merawat berbagai bahan pakaian.
Sementara sematan kata awet pada semboyan yang dibawanya merujuk pada ketahanan pakai yang pula menjadi perhatian LG dalam pengembangan mesin cuci LG Smart Inverter ini. Salah satunya berupa terapan lapisan pelindung khusus pada motornya yang memberi tingkat ketahanan lebih baik.
Dikatakan khusus karena lapisan ini menggunakan material Bulk Molding Compound (BMC) yang biasa digunakan pada berbagai produk dengan tingkat durabilitas tinggi seperti halnya komponen militer, produk otomotif dan alat keamanan lain. Termasuk dalam durabilitas ini yaitu ketahanan motor pada berbagai material merugikan yang dapat menimbulkan korosi.
“Tak hanya itu, LG bahkan menerapkan garansi hingga 10 tahun lamanya bagi motor mesin cuci LG Smart Inverter ini,” tegasnya.
Dengan seluruh bauran keunggulan ini, LG menyatakan optimis mesin cuci LG Smart Inverter bakal dapat dengan mudah menarik perhatian masyarakat. Teknologi hemat listrik, handal dalam merawat berbagai bahan pakaian, lama ketahanan pakai yang dijamin serta kehadirannya dalam berbagai kapasitas cuci bakal mempermudah masyarakat untuk memilih beralih pada mesin cuci lebih baik.
“Tak hanya bersih, namun juga hemat dan tahan lama,” pungkasnya.(ZP/02)