Ini Perbedaan Kepribadian Penyuka Kopi dan Teh yang Wajib Kamu Tahu

SELERA tiap orang pasti berbeda satu sama lain, termasuk dalam hal lebih menyukai kopi atau teh. Meski terkadang ada yang suka dua-duanya, tapi tidak bisa dipungkiri kemungkinan besar mereka akan lebih mencintai salah satunya.
Penelitian yang dilakukan Marilyn Cornelis dari Harvard School of Public Health, yang sudah dipublikasi dalam jurnal Molecular Psychiatry menyebutkan, ada perbedaan signifikan antara pecinta kopi dan teh. Dalam hal ini terutama dilihat dari kepribadiannya yang ternyata masing-masing memiliki kelebihannya sendiri, berikut hasil penelitian yang diungkapkan Marilyn Cornelis.
1. Pecinta kopi lebih handal dalam menangani stres dibandingkan pecinta teh
Ternyata pecinta teh lebih sering mengalami stres daripada pecinta kopi. Ketika diminta mengiyakan perasaan “sangat stres”, ada 12% responden peminum teh yang menjawab dan hanya ada 10% responden dari peminum kopi.
2. Pecinta kopi lebih percaya diri di depan umum, sedangkan pecinta teh lebih percaya diri secara personal
Pecinta kopi cenderung berpenampilan lebih “mencolok” dan kekinian di sebuah tempat umum, sementara pecinta teh akan cenderung kasual dalam pilihan penampilan mereka.
3. Pecinta teh lebih tidak tergantung pada penghargaan dan apresiasi, dibandingkan pecinta kopi
Pecinta kopi lebih ambisius dan karenanya bisa kecewa jika tak mendapatkan yang sesuai mereka harapkan, apalagi jika tidak diapresiasi. Para pecinta kopi menjawab survey bahwa mereka sangat tertarik dengan sistem penganugerahan hadiah atau imbalan atas usahanya.
4. Pecinta kopi menghasilkan uang lebih banyak daripada pecinta teh
Survey yang dilakukan di Inggris menginfokan, para peminum kopi tidak hanya mendapatkan uang lebih banyak daripada peminum teh, tapi juga mengalami kenaikan gaji yang lebih sering. Meskipun demikian, diketahui bahwa tingkat keadilan dan kejujuran peminum teh lebih tinggi daripada peminum kopi.
5. Pecinta kopi bisa lebih kecanduan pada minumannya, dibandingkan pecinta teh
Penelitian pada pecinta kopi menemukan bahwa 49% dari mereka memilih lebih baik tidak menyentuh ponsel mereka sama sekali daripada tak meminum minuman favorit mereka. Sementara itu 55% dari mereka lebih memilih naik berat badan 4,5 kg daripada menghindari kopi. Namun statistik pada pecinta teh tak seheboh itu, jadi pecinta kopi lebih kecanduan.
6. Pecinta teh lebih bisa berpikiran terbuka daripada pecinta kopi
Pecinta teh cenderung lebih banyak diam, santai dan menjaga diri dalam situasi-situasi berbeda, peminum kopi cenderung lebih ceroboh. Menurut psikolog dari U.S. Army Research Institute of Environmental Medicine, Harris Lieberman, seorang pecinta kopi terutama yang memiliki gangguan tidur itu lebih argumentatif, untuk menunjukkan bahwa pendapatnya itu yang paling benar.
7. Pecinta teh secara umum seringkali tepat waktu, sedangkan pecinta kopi sebaliknya
Bukan soal mencintai kopi kemudian bebas mengantuk dan selalu tepat waktu. Nyatanya mayoritas pecinta kopi lebih sering terlambat dari jadwal dibandingkan pecinta teh. (ZP/05)