Ini Pesan Hendi untuk Mahasiswa Papua di Semarang

SEMARANG – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi merasa prihatin dengan terjadinya insiden beberapa waktu lalu yang menimpa mahasiswa Papua di berbagai daerah. Di Kota Semarang, Hendrar berpesan agar semua elemen masyarakat turut menjaga kerukunan.
Dia mengakui, di Kota Semarang juga sempat terjadi perbedaan pandangan antara warga. Namun dia bersyukur masyarakat Kota Semarang dan mahasiswa Papua yang ada di Kota Semarang bisa menahan diri sehingga tidak terjadi konflik fisik.
Hendi, sapaan akrab Hendrar mengimbau kepada semua warga pendatang untuk membaur dan mengikuti kebudayaan lingkungan masing-masing. Dia berharap warga pendatang tidak menutup diri dan bersikap eksklusif.
“Bergaul dengan tetangga, mengikuti kumpulan RT nanti pasti akan timbul keakraban dengan warga sekitar,” katanya, Rabu (21/8).
Selain itu, Hendi juga mengimbau masyarakat yang didatangi mahasiswa dari luar daerah untuk ramah dan menyambut secara baik. Masyarakat Kota Semarang tidak selayaknya memandang para pendatang dengan pandangan miring.
“Masyarakat Semarang tidak boleh menyudutkan pendatang, apalagi memandang SARA,” ujarnya.
Wali Kota juga mengajak masyarakat untuk tidak serta-merta menyebarkan informasi di media sosial, terlebih lagi kabar bohong yang bisa memperuncing masalah. (ZP/06)