JNE Bidik Peluang Kiriman Internasional
SEMARANG – Agen Gathering merupakan agenda tahunan bagi JNE cabang di seluruh Indonesia. Kegiatan ini menjadi ajang pemberian apresiasi terhadap para mitra atau agen JNE sekaligus kesempatan bersilaturahmi antar sales counter JNE di setiap wilayah. Pada tahun ini, agen gathering JNE Semarang yang digelar dengan tema “Excellent Performance”, jatuh pada Sabtu 16/3 di The Grand Ballroom Gumaya Tower Hotel Semarang.
Sejarah kemitraan JNE Semarang berawal saat berdirinya JNE di kota yang terkenal dengan kelezatan lumpianya ini pada tahun 1996 silam. Kala itu JNE bekerjasama dengan beberapa pemilik usaha di lokasi – lokasi strategis untuk menjadi agen atau sales counter. Hingga saat ini JNE memiliki sebanyak 81 mitra untuk wilayah Semarang dan 485 mitra yang tersebar di 23 cabang JNE di Jawa Tengah.
Hal ini diungkapkan Wahyu Sangerti Alam, Branch Manager JNE Semarang dalam sambutannya mengenai perkembangan JNE selama 23 tahun di Semarang dan lebih dari 28 tahun di Indonesia. “Excellent Performance menjadi tema kali ini karena di tahun 2019 kami ingin semakin meningkatkan performa pelayanan bagi pelanggan, tak sekedar menerima paket dan mengirimkan ke tujuan tapi sekaligus memberikan fasilitas dan solusi bisnis bagi para pelaku UKM,” ujar Wahyu.
Wahyu menambahkan bahwa dirinya menangkap banyak peluang baru dalam bisnis pengiriman, salah satunya adalah pengiriman internasional. Maka dari itu Dimas Haryadi (Manager Operational & Sales Freight) dihadirkan dalam acara ini untuk menjelaskan mengenai peluang, kebijakan, dan ketentuan dalam produk layanan JNE International Service yang sudah termasuk cover asuransi untuk tiap paket demi kenyamanan pelanggan di Jawa Tengah mau pun Yogyakarta.
Dalam kesempatan ini hadir juga sebagai narasumber Jontri Kusnanto (Head of National Transport and Operations Division) yang menyampaikan mengenai kebutuhan masyarakat di era ecommerce. Jontri menekankan tentang pentingnya kepekaan para mitra JNE terhadap kebutuhan pelanggan di era digital saat ini yang kompleks, salah satunya kebutuhan terhadap layanan cashless.
“Selain paket kiriman dari pelanggan perusahaan, tentunya banyak online seller yang menjadi pelanggan di sales counter para mitra JNE. Untuk itu, layanan cashless disediakan agar memudahkan sistem pembayaran dan transaksi sehingga aktifitas pengiriman mereka via JNE semakin nyaman,” ujar pria yang sudah lebih dari 10 tahun bergabung dengan JNE ini.
Sesi yang paling ditunggu dalam rangkaian acara adalah awarding atau pemberian penghargaan untuk para mitra atau agen JNE dan JNE Cabang di Jawa Tengah dengan performa kerja terbaik selama tahun 2018. Untuk para mitra, “Kategori Sales Counter Mitra JNE dengan Branding Terbaik” jatuh pada JNE Sales Counter Joy, dan “Kategori Sales Counter Mitra JNE dengan Pertumbuhan Bisnis Terbaik” dianugerahkan pada JNE Sales Counter Wahidin.
Sedangkan untuk para JNE Cabang di Jawa Tengah, “Kategori Sales Counter JNE Cabang dengan Pertumbuhan Terbaik” diraih oleh JNE Kudus dan JNE Bojonegoro. Sementara, untuk “Kategori Sales Counter JNE Cabang dengan Branding Terbaik” diberikan kepada JNE Purwodadi, dan “Kategori Sales Counter JNE Cabang dengan Performa Delivery Terbaik” dianugerahkan kepada JNE Jepara.
Sesuai tradisi JNE sejak didirikan, acara diawali dengan santunan kepada puluhan anak yatim piatu yang kali ini diundang dari Panti Asuhan Darunnajah Semarang. Para tamu undangan dihibur oleh Orkes Keroncong Idaman dan stand up comedy oleh komika asal Semarang IpinPW. Hadiah doorprize juga dibagikan, mulai dari peralatan kerja atau fasilitas untuk perlengkapan sales counter hingga barang-barang elektronik. (ZP/05)