Kodim 0733/KS Fasilitasi Petani di Semarang Jual Gabah ke Bulog dengan Harga Tinggi
Semarang – Kodim 0733/Kota Semarang melaksanakan Serapan Gabah Petani (Sergap) di wilayah Podorejo, Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang untuk mewujudkan program Swasembada Pangan yang diharapkan Presiden RI Prabowo Subianto.
Sergap merupakan program kerjasama TNI AD, Bulog dan Pemerintah yang bertujuan mengawal upaya mewujudkan Swasembada Pangan guna terciptanya Ketahanan Pangan Nasional.
“Ketahanan Pangan merupakan program prioritas pemerintah yang harus dicapai melalui Swasembada Pangan. Sedangkan Swasembada Pangan akan terwujud apabila kita berdaulat di bidang pangan. Kita mampu mencukupi kebutuhan sendiri di bidang pangan. Maka salah satunya adalah bagaimana memberdayakan sekaligus mensejahterakan petani,” ungkap Dandim 0733/KS Letkol Kav Indarto, Selasa (11/3/2025) saat meninjau panen warga Podorejo Kecamatan Ngaliyan Semarang bersama Kadinas Pertanian Kota Semarang dan Wakil Pemimpin Bulog Cabang Semarang.
Sergap juga telah mendorong dan memfasilitasi petani untuk menjual gabah kering kepada Bulog. Melalui Program Sergap maka petani akan memiliki kepastian harga jual yang lebih baik serta ikut serta dalam menjaga stabilitas pangan nasional.
Sementara Wakil Pemimpin Bulog Cabang Semaran, Muhammad Saifun Nuha mengatakan, melalui Sergap ini berhasil menyerap gabah petani dan ikut serta menyejahterakan petani. Bahwa sebelumnya, petani di wilayah ini gabahnya biasanya dihargai para tengkulak Rp 6.000 per kilogram, pada tahun ini melalui Program Swasembada Pangan Perum Bulog membeli gabah petani dengan harga lebih tinggi Rp 6.500 per kilogram.
Dengan selisih harga tersebut diharapkan akan menambah untung petani dan menjamin tersedianya stok pangan yang dikelola Bulog.
Sementara Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang, Shotiah SP mengungkapkan optimistis bahwa melalui program Sergap akan mampu mendukung ketersediaan bahan pangan gabah yang akan diolah menjadi beras.
“Luasan total sawah di Podorejo ini aja mencapai 70 Ha. Yang akan dipanen ini sekitar 50 Ha. Adapun capaian target serapan serapan di bulan Februari hingga Maret sekitar 168 ton gabah kering panen. Adapun perkiraan panen untuk 40 Ha sawah bisa mencapai sekitar 200 ton.,” kata Shotiah.
Dandim Semarang, Bulog Kota Semarang, Dinas Pertanian Kota Semarang dan PPL optimistis target capaian panen di lahan-lahan persawahan Kota Semarang mampu menyumbang kontribusi Ketahanan Pangan.
Tampak ikut serta hadir mendampingi Dandim melakukan peninjauan sawah antara lain Pasi Teritorial Kodim 0733/KS Kapten Inf Taufiq Effendi, Plh Danramil 09/Ngaliyan Kapten CZi Effendi Susanto dan Kapoktan Sido Makmur Podorejo Ngaliyan Semarang.***