Masuki Usia Ke-51, Indosat Ooredoo Fokus Berbenah
SEMARANG- Pada perayaan HUT perusahaan ke-51 tahun, managemen Indosat Ooredoo menegaskan kembali pencanangan program transformasi perusahaan dengan fokus pada People, Process dan Business.
Director & Chief Human Resources Ifficer Indosat Ooredoo, Irsyad Syahroni mengatakan, transformasi yang bakal pertama dilakukan yakni People. Kemampuan SDM kata dia, merupakan aset terpenting dan menjadi motor penggerak utama bisnis yang dijalankan Indosat Ooredoo sehingga menjadi perhatian utama.
“Tanpa SDM yang berkualitas, bisnis tidak akan dapat berjalan ke depan,” kata Irsyad, Senin (12/11).
Melihat hal itu, lanjutnya Transformasi People yang dicanangkan akan diimplementasikan dalam beberapa program utama yang meliputi pembentukan Employee Value Proposition melalui People Development dan Leadership Development yang kuat untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang dinamis.
Selain itu, program ini juga didukung Reward Strategy dan Employee Relations yang tepat untuk meretain, engage dan develop talenta masa depan.
Disebutnya, Indosat Ooredoo ingin menghasilkan talenta internasional yang mampu memenangkan persaingan bisnis telekomunikasi yang semakin dinamis.
“Ini semua hanya bisa tercapai bila pembangunan SDM dilakukan secara employee centere,” ujarnya.
Dia berharap, melalui program Transformasi People ini akan menjadi pendukung dan motor penggerak yang lebih cepat dalam mengeksekusi berbagai rencana strategis dan target perusahaan ke depan.
Pihaknya yakin, dengan dukungan manajemen baru dan berbagai mitra strategis, Indosat Ooredoo dapat memenangkan persaingan ke depan, memberikan layanan yang semakin baik kepada pelanggan, serta memberikan hasil terbaik kepada seluruh pemangku kepentingan perusahaan.
Sementara itu, Head of Central West Java Region Indosat Ooredo, Gunung Hari Widodo menambahkan, bergantinya jajaran direksi Indosat Ooredoo baru-baru ini membawa angin segar untuk Indosat Ooredoo.
Dia mengaku saat ini pihaknya sudah menyiapkan gebrakan agar Indosat Ooredoo kembali dipercaya masyarakat dalam hal telekomonikasi.
“Indosat Ooredoo sedang menyiapkan sesuatu yang baru, kami ingin bangkit kembali. Beberapa waktu terakhir memang bisa dibilang terdegradasi,” katanya.
Untuk menunjang program “rahasia” yang dicanangkan, Gunung menyebut pihaknya menargetkan pemasangan 1.300 BTS di Jateng di tahun 2019.
Pemasangan BTS yang sudah berkapasitas 4G ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas produk jaringan Indosat Ooredoo.
“Ada keluhan yang masuk bilang jaringan Indosat Ooredoo stabil, stabil lemotnya. Tapi tahun depan kami akan tambah 1.300an BTS di Jateng, di 2018 ini hampir 100 persen central dam west java sudah 4G,” kata Gunung. (ZP/07)