Miracle Clinic Semarang Tawarkan Perawatan Yellow Laser, Bisa Atasi Flek Membandel

SEMARANG- Memiliki kulit mulus tanpa noda gelap atau flek hitam memang menjadi idaman bagi setiap wanita. Namun karena seringnya para wanita beraktivitas di Iuar rumah dan terpapar sinar matahari dalam waktu lama membuat kulit wajah menjadi tidak mulus alias muncul flek hitam.
Flek hitam biasa muncuI pada bagian pipi, dahi, sekitar hidung, dan dagu. Jika flek hitam tersebut bersifat simetris alias muncuI di bagian kanan atau kiri, bisa jadi itu adalah ciri-ciri melasma.
Dibandingkan pria, melasma Iebih sering dialami oleh wanita, hal ini terjadi karena diduga ada hubungannya dengan hormone esterogen dan progesterone pada wanita. Melasma sering ditemukan pada wanita hamil, menggunakan pil kontrasepsi, pasca menopause dan menjalani terapi hormonal.
Lalu bagaimana cara mengatasi problem flek membandel seperti melasma tersebut? Pada hari ini Kamis (13/9), Miracle Aesthetic Clinic Semarang meluncurkan perawatan terbaru dan Live Demo Miracle Yellow Laser. Metode perawatan terbaru ini diyakini akan mampu memberikan jawaban atas problem flek (melasma) membandel yang selama ini sering kali membuat frustrasi baik penderita maupun dokternya.
Direktur dan dokter estetik Miracle Aesthetic Clinic Semarang, dokter Lidya Barasjid, Dipl. AAAM mengatakan, Miracle Yellow Laser menggunakan teknologi laser dengan panjang gelombang sinar kuning untuk memperbaiki berbagai problem kulit. Teknologi ini sangat efektif untuk meremajakan kulit, mengatasi wajah kemerahan akibat pelebaran pembuluh darah, jerawat dan bekas jerawat yang kemerahan serta mengatasi flek (melasma).
“Panjang gelombang laser warna kuning yang sangat spesifik di 577 nm mempunyai efektifitas yang tinggi dan aman digunakan karena sangat selektif penyerapannya oleh komponen darah, namun sangat minimal penyerapannya oleh pigmen, sehingga aman untuk semu jenis kulit,” ujar dokter Lidya.
dokter Lidya menjelaskan, Laser Yellow memiliki target komponen darah pada pembuluh darah kecil yang terdapat pada jaringan kulit di sekitar flek, sehingga efektif untuk mengatasi flek terutama yang disertai dengan pelebaran pembuluh darah yang selama ini kurang menjadi perhatian dalam penanganan problem flek. Selama ini penanganan flek masih berfokus pada penggunaan laser yang targetnya adalah pigmen kulit (melanin).
Dikatakan, hasil temuan terbaru menyatakan bahwa mayoritas problem flek disertai dengan adanya gambaran pembuluh darah di sekitar pigmen, yang menyebabkan problem belum dapat tertangani dengan tuntas, sering kambuh dan menjadi problem yang membandel.
“Penggunaan laser ini sangat nyaman karena dilengkap teknologi pendingin yang terintegrasi dengan scanner, sehingga tidak menimbulkan efek panas dan sakit. Jadi perawatan Miracle Yellow Laser tidak memerlukan persiapan anastesi cream sebelum dilakukan tindakan. Dengan adanya system pendingin yang terintegrasi ini, efek samping seperti terbakar dan pigmentasi paska tindakan dapat diminimalkan. Oleh karena itu perawatan ini aman, cocok untuk kulit yang cerah maupun gelap,” terangnya.
Selain dapat mengatasi melasma dan flek hitam, lanjut dokter Lidya, Miracle Yellow Laser juga dapat mengatasi problem pembuluh darah, jerawat aktif dan dapat meremajakan kulit. Untuk problem pembuluh darah yang tampak muncul di wajah seperti spider veins, telangiectasia dan hemangioma, yellow laser bekerja dengan cara mengerutkan dinding pembuluh darah.
“Sementara untuk mengatasi jerawat aktif, laser ini bekerja dengan cara mematikan kuman penyebab jerawat yaitu P. acnes dan mengecilkan kelenjar minyak sehingga mengurangi produksi minyak berlebih,” tambahnya.
Ditambahkan, teknologi laser dari Jerman yang bersertifikasi izin edar Alat Kesehatan di Indonesia ini juga dapat digunakan untuk peremajaan kulit (Skin Rejuvenation), mencerahkan warna kulit dan membuat kulit lebih sehat berkilau.
“Miracle Yellow Laser ini prosedurnya cepat sekitar 25-40 menit, tanpa rasa sakit dan minimum downtime (tanpa luka). Sehingga dapat langsung kembali melanjutkan aktivitas sehari-hari segera sesudah perawatan,” jelasnya.
Sementara untuk bisa menikmati perawatan ini, pasien hanya cukup menyediakan biaya mulai dari Rp 1,5 juta. Untuk hasil maksimal, pasien bisa melakukan perawatan 3 – 4 kali dengan interval perawatan satu bulan sekali. (ZP/05)