Musim Hujan Tiba, Waspadai Beberapa Penyakit Ini
SEMARANG- Menjelang akhir tahun, hampir seluruh wilayah di Indonesia dan khususnya di Kota Semarang mulai dilanda hujan. Selain menyiapkan payung atau jas hujan serta baju tebal, pastikan juga tubuh tetap sehat.
Faktanya, ketika musim hujan tiba, beberapa penyakit akan mudah menyerang seseorang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Semarang, Mada Gautama mengemukakan, beberapa penyakit saat musim hujan tiba harus benar-benar diwaspadai agar aktifitas keseharian tidak terganggu.
“Beberapa penyakit yang sering menyerang saat musim hujan biasnya Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) dan ada juga yang sakit perut. Namun paling banyak ISPA itu yang harus diwaspadai,” kata Mada Gautama, Rabu (7/11).
Dikatakan, mengantisipasi serangan penyakit itu, kekebalan tubuh harus benar-benar dijaga agar tidak mudah terserang. Asupan makanan sehat dan bergizi kata dia juga perlu diperhatikan.
“Saat ini kan masih musim pancaroba, ini harus kita perhatikan daya tahan tubuh kita, karena dari panas ke dingin manusia itu kan harus punya adapatsi tubuh yang bagus. Kalau badan kita lemah, bisa kena ISPA,” jelasnya.
Sementara itu lanjutnya, mengantisipasi penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) beberapa tempat harus mulai diawasi agar tidak menjadi sarang atau tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti yang bisa menyebabkan DBD.
“Kita harus waspada genangan air jernih, nyamuk justru sukanya kan di air yang jernih, bukan air kotor. Ini ada salah persepsi ketika ada gotong royong kemudian yang dibersihkan selokan, nah itu salah besar. Yang harus diperhatikan juga tempat-tempat seperti fas bunga, dispenser, belakang kulkas, tempat bendera, itu enggak kelihatan tapi sering jadi sarang nyamuk,” ucapnya.
Disebutnya, akibat serangan DBD, pada tahun 2018 ini ada satu orang yang meninggal dunia. Namun, kata dia jumlah tersebut sudah menurun drastis, dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“DBD di kota Semarang Alhamdulillah ini sudah menurun drastis. Kita se Jateng rangking 22, dan sampai bulan ini semoga tidak tambah lagi satu orang meninggal dunia,” ungkapnya. (ZP/05)