Parade Bunga Edukasi QRIS dan CBP Rupiah Oleh Bank Indonesia

0
– EDUKASI- Bank Indonesia memanfaatkan momentum Semarang Flowers Festival 2022 pada Minggu (30/10/2022), sebagai ajang edukasi QRIS dan CBP Rupiah. Foto : ist/zonapasar.com

ZONAPASAR.COM, SEMARANG – Semarang Flowers Festival 2022 (SFF) merupakan event parade bunga pertama di Jawa Tengah yang merepresentasikan keberagaman di Kota Semararang. Kegiatan yang dilaksanakan pada 30 Oktober 2022 dimeriahkan oleh parade 20 kendaraan yang dihiasi aneka bunga dengan tema etnis, kuliner, landmark dan dolanan tradisional. Semakin menambah kemeriahan acara, parade diikuti defile berkostum serba bunga para peserta dari berbagai instansi.

Kegiatan SFF 2022 di hadiri Plt. Walikota Semarang diwakili oleh Ir. Iswar Aminuddin, MT. (Sekda Kota Semarang), Kemenparekraf RI diwakili oleh Direktur Destinasi Pariwisata dari Badan Otorita Borobudur Agustin Peranginangin, Gubernur AKPOL diwakili Kabag Renmin Kombespol Eko Suprihanto, S.I.K., S.H., M.H, Kepala BI Provinsi Jawa Tengah Rahmat Dwisaputra, Forkopimda dan 20 Pimpinan Instansi peserta Semarang Flowers Festival 2022 (SFF).

Kepala BI Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra mengatakan, dalam kegiatan SFF 2022 Bank Indonesia turut berpartisipasi dengan menghadirkan kendaraan berhias bunga bertema kuliner yang menampilkan 3 (tiga) unsur yakni kemegahan Gedung BI, angkringan, dan alat pembayaran. Angkringan dipilih karena merupakan kuliner populer dan sangat digemari seluruh kalangan masyarakat Semarang.

“Melalui tema tersebut BI turut memberikan edukasi Rupiah sebagai alat pembayaran yang sah di Indonesia, termasuk dalam bertransaksi di kuliner kaki lima “angkringan”,” katanya.

Ditambahkan, edukasi alat pembayaran ditekankan pada penggunaan Rupiah secara tunai dan non tunai. Secara tunai, BI memperkenalkan Uang Rupiah Tahun Emisi 2022 dengan 7 (tujuh) lembar pecahan uang kertas dengan desain dan warna yang lebih indah, bahan yang lebih tahan lama, dan lebih aman dari pemalsuan.

“Selain itu, BI juga menggelorakan Edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah (CBP Rupiah) untuk meningkatkan literasi masyarakat terhadap Rupiah, selalu memperlakukan Uang Rupiah dengan baik, menggunakan Uang Rupiah untuk setiap transaksi, dan membelanjakan Uang Rupiah dengan bijak demi mewujudkan NKRI yang berdaulat,” imbuhnya.

Dijelaskan, BI juga terus berupaya mendorong transksi digital di masyarakat dengan memperkenalkan kanal permbayaran QRIS yang CEMUMUAH (cepat mudah murah aman dan handal). Transaksi melalui QRIS dapat dilakukan dengan Mobile Banking dan E-wallet manapun yang menunjukan interoperabilitasnya.

“Sebagai salah satu bentuk user experience scan QRIS, masyarakat/penonton dapat berdonasi melalui scan QRIS yang dibawa defile sepanjang rute parade dan berkesempatan mendapatkan kuliner angkringan,” jelasnya.

Melalui kegiatan SFF ini, lanjutnya, BI berharap program edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah (CBP Rupiah) dapat tersampaikan kepada seluruh masyarakat Jawa Tengah, sehingga menumbuhkan sikap positif dalam memperlakukan uang Rupiah dengan bermodalkan rasa cinta yang besar diimbangi dengan perilaku bangga dan paham rupiah secara lebih luas.

“Selain itu penggunaan transaksi non tunai juga diharapkan meningkat seiring dengan pemahaman masyarakat terhadap interoperabilitas QRIS,” ujarnya.

Terkait perkembangan transaksi QRIS di Jawa Tengah, Rahmat menyebut, jumlah merchant QRIS sudah mencapai 2.238.462 merchant per September 2022 (83,27%; ytd). Adapun volume transaksi QRIS sebesar 4.909.854 transaksi per Agustus 2022 (17,2%; ytd).

“Nominal transaksi QRIS telah menembus Rp389,5 Miliar per Agustus 2022 (139,7%; ytd), dengan jumlah pengguna QRIS sebanyak 2.712.204 pengguna per September 2022 (258%; ytd),” tandasnya.(ule)

Tinggalkan pesanan

email kami rahasiakan

Verified by MonsterInsights