Pedagang Warmindo di Jateng-DIY Ikut Mudik Gratis Bersama Indofood

0
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Branch Manager PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Divisi Noodle Cabang Semarang, Devi Permana saat melepas ribuan pemudik gratis pemilik Warmindo di Halaman Kantor Gubernur Jateng Jalan Pahlawan Semarang, Rabu (29/5/19).

SEMARANG – Sebanyak 2.300 pedagang warung Indomie (warmindo) di Jateng dan DIY mengikuti kegiatan mudik gratis yang dilaksanakan PT Indofood Sukses Makmur Tbk divisi Noodle Cabang Semarang, Rabu (29/5/19).

Pemberangkatan pemudik yang memiliki tujuan Kuningan, Sumedang, Ciamis, dan Tasikmalaya tersebut dilepas langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Branch Manager PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Divisi Noodle Cabang Semarang, Devi Permana di Halaman Kantor Gubernur Jateng Jalan Pahlawan Semarang.

Branch Manager PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Divisi Noodle Cabang Semarang Devie Permana mengatakan, untuk Kota Semarang Indofood menyiapkan sebanyak 11 bus yang diikuti oleh 550 orang.

Sedangkan, untuk Yogyakarta, pihaknya menyiapkan 36 bus yang mengangkut 1.750 orang pedagang warmindo beserta keluarganya.

“Peserta mudik warmindo tidak dipungut biaya bahkan mereka diberikan bingkisan lebaran yang dapat dibawa ke kampung halaman,” kata Devie.

Dikatakan, kegiatan mudik gratis bisa menjadi sarana untuk terus memelihara dan menjaga loyalitas konsumen terhadap produk Indomie. Sebab, para pedagang warmindo merupakan salah satu mata rantai perusahaan untuk mencapai konsumen secara langsung.

“Selain itu, Indofood terus memonitor dan mengevaluasi program berkala untuk memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen,” tambahnya.

Di sisi lain, lanjut dia, Indofood juga membuat posko mudik Indomie di 6 titik yakni di rest area km 429 +200 tol Ungaran, ruko pelutan square Pemalang, Plelen Alas Roban, samping SPBU 44.562.02 Pringsurat Temanggung, rest area km 519 Sragen dan rumah makan lestari Kebumen.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyambut baik kegiatan ini karena membantu para pedagang pulang ke kampung halamannya. Ganjar cukup terkejut saat mengetahui, 80% pedagang warmindo merupakan orang Sunda.

“Saya cukup kaget ternyata 80% pedagang warmindo orang Sunda. Ini bagus bagian dari warna-warni budaya. Dan adanya mudik ini semakin mempererat persaudaraan antara perusahaan dan mitra bisnisnya,” tandasnya. (ZP/05)

Tinggalkan pesanan

email kami rahasiakan

Verified by MonsterInsights