Peringatan Isra’ Mi’raj Momentum Tingkatkan Keimanan dan Profesionalitas
Peringatan Isra' Mi'raj Yonif 400/BR
Semarang – Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1440 H/ 2019 M tidak hanya menjadi hari besar Agama Islam namun juga harus mengambil keteladanan Rasulallah dalam rangka menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hal itu disampaikan Komandan Batalyon (Danyon) Infanteri 400/BR Letkol Inf Arief Wicaksana saat peringatan Isra Mi’raj 1440 H/2019 M di Masjid Al Jihad Yonif Raider 400/BR Selasa (9/4).
Lebih lanjut Danyon menyatakan, peringatan Isra’ Mi’raj harus diimpelemtasikan dengan terus meningkatkan hubungan dengan TNI dengan masyarakat agar TNI semakin kuat. Selain itu juga prajurit Yonif 400/BR harus senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaa kepada Tuhan Yang Maha Esa. “Peringatan Isra Mi’raj dapat diartikan bahwa peristiwa Isra berarti hubungan antara manusia dengan manusia, sedangkan Mi’raj hubungan manusia dengan Allah SWT untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Danyon juga menegaskan, peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW sebagai peningkatan pemantapan iman dan taqwa prajurit TNI yang berjiwa kesatria, Profesional, Militan, loyal, modern dan tetap menunggal dengan rakyat.
“Kepada seluruh prajurit beserta keluarga agar senantiasa meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT sehingga dapat mengimplementasikan nilai-nilai ibadah dalam kehidupan prajurit demi menjaga keutuhan NKRI,” tandasnya.
Sementara itu dalam giat tersebut, diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Pratu Hadi Sucipto,dan ditutup dengan Tausyah dari KH.Khoirul Amin S.Ag. (ZP/04)