Pertalite Belum Naik, Pertamina Justru Umumkan Non Subsidi Turun Harga

0
Seorang petugas SPBU sedang melayani pengisian BBM konsumen. Pertamina umumkan BBM subsidi tetap, non subsidi turun. (foto:ist)
JAKARTA, ZONAPASAR.COM – Ditengah keriuhan masyarakat menyambut isu rencana kenaikan BBM bersubsidi, Pertalite dan Solar, Pertina justru mengumumkan penurunan harga BBM non subsidi.
 Pertamina secara resmi melakukan penyesuaian harga BBM non subsidi berupa penurunan harga untuk produk Pertamax Turbo (RON 98) Dexlite (CN 51) dan Pertamina Dex (CN 53) mulai 1 September 2022.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menjelaskan, harga jenis BBM umum (JBU) bersifat fluktuatif mengikuti perkembangan tren minyak dunia, diantaranya acuan harga rata-rata produk minyak olahan Mean of Platts Singapore (MOPS/argus).
Penyesuian harga Mengimplementasikan regulasi Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020
tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
“Penyesuaian harga BBM Pertamax Turbo dan Dex Series merupakan komitmen Pertamina untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Sekaligus, sebagai upaya kami mendorong masyarakat untuk dapat menggunakan produk-produk BBM Pertamina yang
berkualitas dengan nilai angka oktan dan cetane yang tinggi, serta lebih ramah lingkungan,” ungkap Irto.
Untuk wilayah DKI Jakarta atau daerah dengan besaran Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) 5%, produk jenis bensin (gasoline) Pertamax Turbo disesuaikan menjadi Rp15.900 per liter dari sebelumnya Rp17.900 per liter. Sedangkan untuk produk jenis solar (gasoil) yakni Dexlite, disesuaikan menjadi Rp17.100 per liter dari yang sebelumnya di angka Rp17.800 per liter. Sedangkan Pertamina Dex menjadi Rp17.400 per liter dari yang sebelumnya Rp18.900 per liter.
“Harga baru BBM per 1 September 2022 yang berlaku di beberapa daerah bisa berbeda karena dipengaruhi perbedaan besaran Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) di masing-masing daerah. Penyesuaian harga merupakan upaya kami untuk terus menyediakan
BBM berkualitas dengan harga yang masih paling kompetitif jika dibandingan dengan produk SPBU lain dengan kualitas setara,” terang Irto.
Adapun untuk harga BBM bersubsidi masih tetap seperti semula atau tidak mengalami perubahan. (alkomari)
Tinggalkan pesanan

email kami rahasiakan

Verified by MonsterInsights