Pertamina Pastikan Pasokan BBM dan LPG di Wilayah Terdampak Bencana Jateng Berjalan Normal
Semarang – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) memastikan pasokan BBM dan LPG di wilayah terdampak bencana di Jateng berjalan normal.
Beberapa daerah dilanda bencana terjadi bersamaan pada Selasa (21/1) di Jawa Tengah. Diantaranya Jebolnya Tanggul Sungai, Bendungan dan Banjir serta Rob akibat intensitas hujan yang tinggi dan debit sungai yang tidak terkendali setelah jebol bendungannya diantaranya di Grobogan, Sragen, Pekalongan, Kendal.
Area Manager Commrel & CSR JBT
Pertamina Patra Niaga, Taufiq Kurniawan mengatakan, hasil pengecekan sampai dengan pukul 18.00 WIB, pasokan BBM dan LPG di wilayah terdampak tersebut masih normal secara umum.
“Terdapat beberapa lembaga penyalur BBM terdampak, namun sudah dilakukan mitigasi resiko sehingga masyarakat masih dapat memperoleh BBM dan tidak terjadi panic buying,” ujarnya.
Ia mengatakan, beberapa Lembaga Penyalur yang terdampak diantaranya SPBU Nelayan Tawangsari, Kendal dimana tanki Solar 20 KL terendam air, namun masih terdapat tanki Solar 32 KL yang masih aman dan bebas air sehingga masih dapat digunakan penyaluran BBM. Saat ini pun masih terus dimonitor dan sedang dilakukan pengurasan utk tanki 20 kl.
Kemudian SPBU 44.581.11 MT Haryono Kuwaron, Grobogan yang terendam air akibat bendungan jebol dilakukan penghentian operasional dari pukul 09.30 WIB yang kemudian Supply dialihkan ke SPBU sekitar 44.58119, 44.58102, 44.58106 Grobogan dan SPBU 44.595.14 san SPBU 45595.30 Demak yang berbatasan
Taufiq menambahkan, sumua sarfas supply point utama dan penyaluran mobil tanki Pertamina tidak ada yang tertunda karena masih dapat melintas di jalur alternatif.
“Kami juga menyalurkan bantuan CSR first aid bencana di beberapa titik seperti tadi di Patebon Kendal dan menyusul ke Longsor dan Banjir Pekalongan,” pungkasnya.***