Pertamina Salurkan Dana Kemitraan Rp 4,95 Miliar untuk UMKM di Jateng-DIY
SEMARANG – PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV menyalurkan dana program Kemitraan perdana pada tahun 2020 kepada puluhan Mitra binaannya di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Tujuan dari program kemitraan ini adalah untuk membantu serta meningkatkan kemampuan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk menjadi usaha yang tangguh dan mandiri.
Pada periode Februari 2020 Pertamina MOR IV berhasil merealisasikan program kemitraan senilai Rp 4,95 Miliar. Penyaluran ini merupakan penyaluran perdana dan penanda dimulainya penyaluran Program Kemitraan Pertamina MOR IV di Tahun 2020.
Sebelumnya, telah dilaksanakan penandatanganan perjanjian terkait program ini di beberapa wilayah asal mitra binaan diantaranya Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Jepara adapun wilayah lainnya dilakukan di Kantor Pertamina MOR IV.
Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Jepara merupakan wilayah dengan tingkat realisasi program kemitraan tertinggi pada periode penyaluran Februari 2020 ini, total penyaluran untuk kedua wilayah tersebut sebesar Rp 2,16 miliar atau hampir menyentuh 50% dari total penyaluran Rp 4,95 miliar.
Wahyu Wibowo merupakan salah satu penerima manfaat program kemitraan Pertamina MOR IV pada periode Februari 2020. Jenis usaha yang dimilikinya adalah perdagangan dan berhasil mendapat bantuan permodalan dari program ini senilai Rp 100 juta
“Menurut saya program ini sangat bermanfaat bagi saya khususnya selaku UMKM untuk mengembangkan usaha yang di miliki. Banyak keunggulan yang dapat saya terima diantaranya adalah pinjaman modal yang lunak dan pembinaan yang dilakukan oleh Pertamina,” terang Wawan, Jumat (28/2/20).
Lain halnya dengan Wawan, Dian Anugerah Dewi mengungkapkan bahwa salah satu tujuan dirinya mengikuti program kemitraan Pertamina adalah program pembinaan yang dilakukan oleh Pertamina kepada usaha yang dijalankannya.
“Program pembinaan yang ditawarkan menurut saya dapat mendukung usaha saya untuk terus maju dan berhasil. Saya salut melihat mitra binaan Pertamina ada dimana-mana dan aktif mengikuti pameran di berbagai wilayah di Jawa Tengah,” terang Dian yang memiliki usaha di bidang industry kain ecoprint.
Sebelum UMKM berhasil menjadi Mitra Binaan Pertamina, mereka telah melalui beberapa tahapan, diantaranya pengajuan formulir keikutsertaan program dan telah disurvey ke lokasi usaha yang dijalankannya. Tujuan dari survey ini sendiri, untuk melakukan verifikasi atas usaha yang dijalankan oleh calon mitra binaan Pertamina.
Sementara itu, Unit Manager Comm, Rel & CSR MOR IV, Anna Yudhiastuti mengungkapkan bahwa program kemitraan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial BUMN kepada masyarakat.
“Pada periode Februari 2020 ini kami berhasil menyalurkan program kemitraan senilai Rp 4,95 miliar untuk 64 Mitra Binaan di wilayah operasi Pertamina MOR IV di Jawa Tengah dan DIY. Program ini diharapkan mampu memberikan dampak baik terhadap keberlangsungan UMKM agar menjadi tangguh dan mandiri,” terang Anna.
Sebagai tambahan, pada tahun 2019 beberapa pesentren di Kab. Boyolali berhasil menjadi mitra binaan melalui program kemitraan Pertamina. Sebagai keberlanjutan program, pada penyaluran saat ini kembali direalisasikan senilai Rp 1,8 miliar untuk 18 mitra binaan yang masih berasal dari pesantren di Kab. Boyolali.
Selain berhasil memperoleh bantuan pinjaman permodalan lunak dari Pertamina, sejumlah pesantren tersebut bermigrasi untuk menggunakan LPG Non Subsidi 12 Kg, setelah sebelumnya menggunakan LPG Subsidi 3 Kg untuk kebutuhan sehari-harinya. Sebagai dampaknya LPG Subsidi 3 Kg diwilayah tersebut dapat tersalurkan sesuai peruntukannya. (ZP/06)