Peserta Mudik Gratis Pelindo III Terus Meningkat dari Tahun ke Tahun
SEMARANG – Para penumpang kapal laut yang mendapatkan tiket gratis dari Program Mudik Bareng BUMN Pelindo III dari tahun ke tahun terus meningkat.
BUMN operator pelabuhan yang berkantor pusat di Surabaya tersebut fokus memberikan layanan mudik gratis untuk para pemudik yang menaiki kapal laut.
Mereka mendapatkan tiket kapal laut gratis dari beberapa pelabuhan di Kalimantan. Selain itu juga tiket bus gratis dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan Tanjung Emas Semarang dengan rute ke berbagai kota tujuan di Jawa dan Madura.
“Peningkatan animo tersebut menunjukkan adanya kebutuhan dari masyarakat, terutama para penumpang kapal laut yang kebanyakan merantau ke luar Jawa untuk bekerja di sektor informal, misalnya pekerja perkebunan. Sehingga memiliki keterbatasan ekonomi dan sangat terbantu meringankan biaya mudik, apalagi yang mudik bersama keluarga. Pelindo III melayani mereka,” kata Direktur Operasional dan Komersial Pelindo III Putut Sri Muljanto, usai melepas sekitar 1.620 orang peserta mudik gratis di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Sabtu (1/6/19).
Berdasarkan data Pelindo III, tren penikatan animo peserta program mudik gratis cukup signifikan. Pada tahun 2015 tercatat sekitar 5.000 tiket bus eksekutif gratis disediakan untuk para penumpang kapal laut yang tiba di pelabuhan.
Di tahun 2016 meningkat menjadi sekitar 5.600 tiket yang disediakan. Lalu di tahun 2017 meningkat lagi menjadi sekitar 6.000 tiket yang disiapkan. Kemudian pada tahun lalu meningkat dua kali lipat menjadi 14.000 tiket yang disediakan. Bahkan realisasinya tiket yang diberikan melebihi hingga sekitar 16.000 tiket.
“Tahun ini Pelindo III untuk tahap awal menyiapkan 17.500 tiket, tidak hanya untuk tiket bus eksekutif gratis yang dioperasikan Damri, tetapi juga tiket kapal laut Pelni gratis. Bahkan sudah siap untuk mengakomodir jumlah animo peserta mudik gratis tahun ini yang diprediksi kembali meningkat sehinga Pelindo III menyiapkan kuota sampai total 30.000 tiket,” paparnya.
Ia melanjutkan, tiket kapal gratis yang diberikan yaitu untuk 5 rute kapal pelayaran dari Kalimantan ke Jawa yang banyak dibutuhkan para perantau. Rutenya yakni dari Kumai – Tanjung Perak, Kumai – Tanjung Emas, Sampit – Tanjung Perak, Sampit – Tanjung Emas, dan Batulicin – Tanjung Perak. Semua dilayani oleh kapal milik Pelni, yaitu KM Kelimutu, KM Leuser, KM Binaiya, dan KM Egon. Pada masing-masing rute kapal laut tersebut tersedia 200-300 tiket gratis untuk sekali keberangkatan pada tanggal tertentu yang dimulai H-6 Hari Raya Idul Fitri.
Setelah para pemudik kapal laut tiba di pelabuhan, bisa langsung melanjutkan naik bus gratis dari Pelabuhan Tanjung Perak dan Pelabuhan Tanjung Emas. Awalnya rute yang disiapkan untuk keberangkatan dari Pelabuhan Tanjung Emas Semaramg ialah 12 bus yang dipersiapkan untuk 7 jurusan ke tujuan Tegal, Wonosobo, Temanggung, Purworejo, Yogyakarta, Solo, dan Purwodadi. Bus gratis di kedua pelabuhan yang dikelola Pelindo III tersebut akan tersedia sejak H-7 hingga H-1 Lebaran.
VP Corporate Communication Pelindo III, Wilis Aji Wiranata, mengungkapkan, bahwa meski kontribusi pendapatan dari segmen layanan kapal penumpang hanya minoritas saja. Karena pendapatan perseroan didominasi kontribusi segmen bongkar muat barang dan energi, serta properti. Namun sebagai BUMN bagian dari Pemerintah, Pelindo III tetap berkomitmen memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.
“Termasuk proyek pembangunan 12 gedung terminal penumpang yang sebagian besar di pelabuhan-pelabuhan di luar Jawa. Adanya fasilitas gedung yang representatif dapat mendorong terciptanya pelayanan penumpang kapal laut yang terstandarisasi antarpelabuhan yang satu dengan yang lain,” ungkapnya.
Pengembangan layanan juga dilakukan dengan meningkatkan pemanfaatan teknologi digital. Di antaranya telah disiapkan papan informasi digital untuk jadwal kedatangan dan keberangkatan kapal. Program Mudik Bareng BUMN yang dilayani Pelindo III juga mudah diakses melalui situs internet dan ponsel.
“Pelindo III juga telah mengajak sejumlah operator kapal untuk mulai mengimplementasikan e-ticketing. Kemudian juga telah menyediakan aplikasi e-boarding untuk memberikan pelayanan boarding pass seperti sudah berjalan untuk penumpang pesawat terbang dan kereta api. Penetrasi inovasi digital untuk memudahkan dan meningkatkan efektivitas transportasi laut perlu didorong bersama-sama demi membantu para penumpang kapal laut,” ujarnya.
Selain itu Posko gabungan lebaran telah didirikan di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Emas Semarang mulai tanggal 21 mei sampai 21 juni 2019 yang buka nonstop untuk membantu kelancaran arus mudik.
“Adapun personelnya gabungan dari kantor Otoritas Pelabuhan, Kantor Kesyahbandaran Utama, Distrik Navigasi, Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Kantor kesehatan Pelabuhan, Pangkalan PLP, Polairud, Garnisun, BMKG, hingga Poltekpel akan siap sedia di posko untuk membantu para penumpang kapal laut agar perjalanan mereka aman dan nyaman,” tutupnya. (ZP/06)