PLN Icon Plus Bangun PLTS Atap Terbesar Pertama di Semarang, Wujudkan Green Solutions
SEMARANG – PLN Icon Plus SBU Regional Jawa Bagian Tengah, menghadirkan produk layanan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap atau PV Rooftop, sebagai Green Solutions bagi masyarakat.
Produk layanan PLTS Atap ini merupakan terobosan baru dalam mendukung program pemerintah untuk mengurangi emisi karbon dari industri, demi mengurangi polusi udara. PLN Icon Plus akan membangun PLTS Atap berkapasitas 1,9 MegaWattpeak (MWp) untuk PT AST Indonesia, Perusahaan PMA Jepang yang bergerak di bidang Music Instruments dan Wooden Product, WoodWorking Manufacturing di Semarang.
Pembangunan PLTS Atap oleh PLN Icon Plus untuk PT AST Indonesia ini ditandai dengan penandatanganan kesepakatan kerjasama antara PLN Icon Plus dengan PT AST Indonesia, Selasa (26/9) di Semarang.
Penandatanganan dilakukan oleh Senior Manager PLN Icon Plus Regional Jawa Bagian Tengah, Deri Prasetio Utomo dengan Presiden Direktur PT AST Indonesia, Hiroyuki Miyazaki. Hadir menyaksikan Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi, General Manager PLN UP 3 Semarang, Suparje Wardiyono dan Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah, Sujarwanto Dwiatmoko.
Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi mengapresiasi kerjasama antara kedua pihak. Pembangunan PLTS atap ini menunjukkan komitmen bersama antara Stakeholder di Indonesia.
“Dunia industri seperti PT AST Indonesia dan juga PLN Icon Plus sebagai bagian dari PLN Group bersama meningkatkan penggunaan energi baru dan terbarukan, serta mengupayakan penurunan polusi udara yang disebabkan adanya aktivitas industri,” ujar Ari.
“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh PT. AST Indonesia kepada PLN Icon Plus dalam membangun PLTS Atap. Ini menandai bahwa Kota Semarang juga mendukung penggunaan energi baru terbarukan di Indonesia,” imbuhnya.
Ia mengatakan, PLTS atap ini akan dibangung di dua lokasi di PT AST Indonesia dengan kapasitas total mencapai 1,9 MWp, menjadi PLTS Atap yang terbesar dan pertama di Kota Semarang.
“PLTS Atap ini diharapkan menjadi sebuah solusi untuk mengurangi emisi karbon industri yang dihasilkan. Pemasangan PLTS Atap direncanakan akan mulai dapat beroperasi pada Januari 2024,” ungkapnya.
General Manager PLN UP3 Semarang, Suparje Wardiyono menyampaikan, pembangunan PLTS atap tersebut merupakan sinergi bersama PLN dan PLN Icon Plus sebagai upaya mencapai net zero emissions.
“Kami dari PLN UP3 Semarang mendukung penuh pemasangan PLTS atap untuk menuju transisi energi net zero emissions,” ungkapnya.
Manager HRD dan GA, Agus Sugiono, yang ditunjuk sebagai Pimpinan proyek ini mengapresiasi cepatnya proses permohonan perizinan yang dikeluarkan oleh PLN. Selain itu Agus Soegiono berharap tahapan pekerjaan berjalan ini akan sesuai dengan jadwal yang sudah disepakati.
“Sebelumnya kami sempat terkendala dalam hal proses perizinan ini, namun ketika dengan hadirnya Tim PLN Icon Plus, kendala perijinan dapat teratasi. Harapan kami, pembangunan PLTS Atapa bisa dilaksanakan tepat waktu dengan tetap memperhatikan aspek keselamatan dalam bekerja,” pesan Agus Soegiono.
Harapan kedepan dengan adanya kesepakatan kerjasama instalasi PLTS Atap di PT AST Indonesia ini, akan diikuti juga oleh industri yang lain di Jawa Tengah dan DIY bahkan di seluruh Indonesia. Hal ini dikarenakan sebagai bentuk komitmen mendukung energi baru terbarukan yang dicanangkan Pemerintah, dalam hal ini oleh Kementerian ESDM.
Sementara itu, Direktur PT AST Indonesia, Hiroyuki Miyazaki bersyukur pembangunan PLTS atap di perusahaannya akan segera dibangun, yang akan sangat ramah lingkungan dan membantu efisiensi penggunaan listrik perusahaan.
“Kami berterima kasih kepada PLN dan PLN Icon Plus, PLTS Atap ini akan segera beroperasi mulai Januari 2024,” pungkasnya.