PLN Pastikan Pasokan Listrik untuk Bisnis dan Industri di Semarang Aman
SEMARANG- PLN Area Semarang memastikan ketersediaan listrik untuk kegiatan bisnis dan industri di kota Semarang aman sehingga para pelaku bisnis dan industri tidak perlu khawatir.
Manajer PLN Area Semarang, Donny Adriansyah mengatakan, penggunaan energi listrik di Kota Semarang sudah tergolong produktif, karena komulatif konsumsi energi listrik di siang hari sebesar 545 MW sudah melebihi komulatif konsumsi energi listrik di malam hari sebesar 466 MW.
Aktifitas produktif dari pelanggan Bisnis dan Industri yang banyak beroperasi di siang hari turut andil besar dalam pencapaian angka tersebut.
“Kendati demikian, kondisi kelistikan di Kota Semarang masih memiliki surplus daya sebesar 700 MW, sehingga para pelaku Bisnis dan Industri tidak perlu khawatir akan kurangnya pasokan listrik dalam menjalankan usahanya,” kata Donny Adriansyah, dalam acara sosialisasi Museum Listrik dan Energi Baru (MLEB) di Dinas Pendidikan Kota Semarang, Kamis (19/7).
Donny menambahkan, tidak hanya pasokan listrik untuk industri dan binsis saja, PLN juga akan menjaga keandalan pasokan listrik di sekolah-sekolah selama ujian dan penerimaan siswa baru berlangsung, yaitu dengan tidak melakukan pemeliharaan jaringan yang membutuhkan pemadaman aliran listrik dan mengoptimalkan tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) untuk melakukan pemeliharaan jaringan di waktu tersebut.
“Apabila terjadi padam aliran listrik akibat gangguan yang terpaksa menyebabkan terganggunya pasokan listrik, PLN sudah menyiapkan regu Pelayanan Teknik selama 24 Jam penuh untuk percepatan perbaikan agar gangguan segera teratasi,” ungkapnya.
Sementara dalam acara sosialisasi MLEB itu turut diikuti sebanyak 60 peserta yang terdiri dari Kepala Sekolah, Guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Paguyuban Pelaku Wisata se-Kota Semarang.
Kegiatan sosialisasi itu bertujuan mempromosikan MLEB milik PLN yang berlokasi di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. Selain hiburan, museum ini merupakan wisata edukatif, kreatif dan inovatif yang di dalamnya terdapat berbagai macam informasi dan teknologi tentang ketenagalistrikan dan energi terbarukan. (ZP/05)