Raker Forkom SP / Sekar BUMN: Menjadi Mitra Strategis Dukung Astacita Prabowo Menuju Indonesia Emas 2045
Jakarta – Forum Komunikasi Serikat Pekerja BUMN (Forkom SP / Sekar BUMN) menggelar Rapat Kerja Nasional sebagai bagian dari penguatan peran serikat pekerja BUMN dalam mendukung visi besar Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yaitu Indonesia Emas 2045 melalui agenda pembangunan nasional Astacita. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 10 Juli 2025, di Kantor Pusat PT INKA (Persero), Madiun.
Forum penting ini dihadiri 50 perserta diantaranya dari Federasi Serikat Pekerja (FSP) BUMN yaitu Fattogani, Siska, A. Munir dan Gianto, serta peserta dari 33 Serikat Pekerja di BUMN, yang memiliki total representasi sekitar 100 ribu pekerja dari seluruh Indonesia.
Forkom SP BUMN menegaskan kembali posisinya sebagai “kapal induk” — wadah utama dan strategis bagi para pekerja BUMN — dalam memperjuangkan kepentingan, perlindungan, dan kesejahteraan pekerja di lingkungan BUMN.
Selain menjadi forum komunikasi dan konsolidasi antar serikat pekerja, Forkom SP juga memegang peran sentral dalam mengawal kebijakan ketenagakerjaan, terutama yang menyangkut proses transformasi dan restrukturisasi BUMN. Dengan kekuatan representasi yang besar dan solid, Forkom SP BUMN menyatakan siap menjadi mitra kritis sekaligus konstruktif dalam proses pengambilan keputusan nasional.
Acara dibuka oleh tuan rumah, Retno Purbowati, Senior Manager Hubungan Industrial dan Remunerasi PT INKA, yang menyampaikan apresiasinya atas sinergi yang terjalin antara manajemen dan serikat pekerja.
“Selamat datang untuk peserta Rapat Kerja Forkom SP / Sekar BUMN. Semoga acara ini berjalan lancar. Kami siap mendukung kegiatan serikat pekerja hari ini dan ke depan demi terwujudnya kesejahteraan yang lebih baik,” ujarnya.
Presiden Federasi Serikat Pekerja Perkeretaapian (FSPP), Edi Suryanto, menegaskan bahwa Forkom SP / Sekar BUMN memiliki peran penting dalam membangun hubungan industrial yang sehat dan harmonis, sejalan dengan arah kebijakan korporasi dan kesejahteraan pekerja.
“Serikat pekerja harus dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan sebagai stakeholder penting perusahaan. Dan terlebih di era Danantara, dengan komando dari Pak Muhammad Abrar Ali membawa visi agar Sekar BUMN menempati posisi strategis di level nasional,” tegas Edi.
Rapat kerja ini juga menjadi titik tolak penting dalam pembentukan dialog nasional antara Forkom SP / Sekar BUMN dengan Presiden Prabowo Subianto dan CEO Danantara, Rosan Roeslani, guna menjembatani aspirasi pekerja dan arah kebijakan nasional.
Muhammad Abrar Ali, Koordinator SP / Sekar BUMN, sekaligus Ketua Umum Serikat Pekerja PLN dalam sambutannya menekankan pentingnya semangat gotong royong sebagai pondasi perjuangan serikat pekerja.
“Jika Forkom SP / Sekar BUMN dilandasi semangat gotong royong—yang merupakan DNA bangsa Indonesia—maka kesinambungan perjuangan kesejahteraan pekerja akan tetap terjaga,” jelasnya.
Ia juga memaparkan bahwa Forkom SP / Sekar BUMN telah menjalin komunikasi aktif dengan Kementerian Ketenagakerjaan dan pihak manajemen Danantara guna memperkuat posisi serikat pekerja dalam mendukung cita-cita nasional.
“Bulan lalu kami berdialog dengan Menaker untuk membahas isu ketenagakerjaan prioritas. Kami juga berdiskusi dengan Danantara agar aspirasi pekerja sejalan dengan visi Presiden menuju Indonesia Emas 2045,” tambah Abrar.
Ia juga menekankan pentingnya implementasi hubungan industrial berbasis nilai-nilai Pancasila, yang menjunjung tinggi keadilan dan gotong royong.
“Kami berharap agar undang-undang ketenagakerjaan yang baru kelak bisa menjadi payung keadilan bersama bagi pekerja, pengusaha, dan negara,” tambahnya.
Rapat Kerja Forkom SP / Sekar BUMN ini menandai babak baru perjuangan serikat pekerja sebagai mitra strategis negara dan BUMN dalam mendukung transformasi nasional menuju Indonesia yang maju, mandiri, dan berdaulat pada tahun 2045.***