Sekda: Membaca Al-Qur’an Harus Menjadi Kebiasaan ASN Muslim

SEMARANG – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah mengimbau kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) muslim, agar senantiasa tadabbur (merenenungkan/mempelajari) Al Qur’an dan Hadits, sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.
“Momen MTQ Korpri ini hendaknya menjadi inspirasi bagi kita untuk selalu membaca Quran, men-tadabburi, mempelajari dan menjadi bagian sehari-hari,” ujar Sumarno, usai membuka Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Korpri, di Balai Besar Penjamin Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Tengah, Senin, 24 November 2025.
Sumarno mewakili Gubernur Jateng Ahmad Luthfi dan Wakilnya Taj Yasin Maemoen, membuka MTQ Korpri yang digelar dalam rangkaian HUT ke-54 Korpri Tingkat Jawa Tengah. Sekaligus, MTQ Korpri akan menyeleksi peserta yang bakal maju pada MTQ Korpri Nasional Tahun 2026 di Makasar.
Dalam kesempatan tersebut, Sumarno yang juga Ketua Dewan Pengurus (DP) Korpri Jateng itu mengingatkan ASN, bahwa pekerjaan sehari-hari sebagai ASN harus ditujukan untuk ibadah. Ada dua kunci agar ibadah diterima, yakni sesuai dengan tuntunan dan dilaksanakan dengan ikhlas.
“Agar bekerja menjadi ibadah kuncinya adalah bagaimana melayani masyarakat, tidak perlu mengharapkan imbalan, sesuai dengan tuntunan dan ikhlas,” tegasnya.
Dalam sambutannya, Sumarno menegaskan, menjadi ASN dituntut untuk berakhlak. Akhlak bukan hanya sekadar tagline, namun dimaknai dengan perilaku yang berpedoman terhadap tuntunan.
“Pada momen ini yang mengikuti MTQ tentu saja ASN muslim, kalau ingin berakhlak tentu saja pedomannya Al Quran dan hadits. Mari luangkan waktu agar selalu rutin membaca Al Quran,”ajaknya.
Lebih lanjut, Sekda mengingatkan agar MTQ bukan sekadar ajang kompetisi. Namun menjadi momen untuk memahami makna Al Quran lebih mendalam, dalam menjalankan tugas sebagai ASN, sesuai dengan tuntunan.
“Yang terpenting adalah implementasi Al Quran dan hadits dalam kehidupan. Bekerja sebagai bagian dari ibadah. Tujuan utamanya adalah mengharap ridha Allah,” tandasnya.
Dalam laporannya, Koordinator MTQ Korpri Jateng, Ahmad Aziz mengatakan, peserta MTQ Korpri Tingkat Jateng tahun ini sebanyak 263 peserta. Terdiri dari ASN termasuk P3K dari pemerintah provinsi, kabupaten/kota, UPTD dan instansi vertikal.
Para peserta mengisi seleksi untuk cabang hafalan, tartil, tilawah, dakwah dan seni, serta kaligrafi. Panitia akan melakukan seleksi untuk memilih tiga juara terbaik. Tiga juara tersebut akan mengikuti pelatihan dan pemantaban, sehingga terpilih satu juara yang berhak mengikuti MTQ Korpri Nasional 2026 di Makasar.*
