Sepi Investor Jadi Kendala Energi Panas Bumi di Jateng Belum Tergarap

0

SEMARANG – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah menyebutkan, minimnya investor menjadi kendala terbesar sumber energi panas bumi di Jateng belum tergarap maksimal.

Kepala ESDM Sujarwanto mengatakan, potensi energi panas bumi di Jateng cukup besar, karena ada beberapa gunung berapi yang memiliki sumber panas bumi seperti, di Merapi, Slamet, Merbabu dan Ungaran.

Meski demikian, kendala terbesar dalam pemanfaatan tenaga panas bumi yakni belum ada investor yang tertarik menggarapnya.

“Tidak ada kendala dalam pemanfaatan panas bumi. Kendala selama ini hanya masalah investasi untuk memanfaatkan energi tersebut,” katanya, Selasa (9/7/19).

Disebutnya, sedikitnya ada 7 lokasi lapangan sumber panas bumi yang telah terpetakan. Kendati demikian, baru beberapa yang sudah dimanfaatkan dengan baik.

“Khusus untuk panas bumi ada 7 lokasi. Tapi baru di Dieng tenaga panas bumi dimanfaatkan jadi listrik untuk warga setempat,” ucapnya.

Dilanjutkannya, Pemprov Jateng saat ini mengupayakan pemanfaatan di sektor lain, seperti tenaga surya untuk dijadikan listrik. Hal tersebut, dapat terlihat dari beberapa kantor dinas yang sudah menggunakan tenaga Surya.

Selain tenaga Surya, pemerintah juga telah memanfaatkan beberapa energi yang berasal dari sampah seperti di Kabupaten Cilacap dan Kota Semarang.

Sementara itu, Ketua Program Studi Magister Energi Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang Jaka Windarta mengemukakan, jika pihaknya sangat siap membantu pemerintah dalam melakukan perencanaan energi daerah.

“Kami dari akademisi sudah sangat siap membantu pemerintah dalam melakukan perencanaan energi daerah dengan memberikan masukan maupun kajian secara ilmiah,” tandasnya. (ZP/06)

Tinggalkan pesanan

email kami rahasiakan