Vaksinasi Booster di Jateng Baru 31%
ZONAPASAR.COM , SEMARANG – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Yunita Dyah Suminar mengingatkan agar masyarakat tidak lengah dan tetap menjaga protokol kesehatan, meski kasus covid 19 melandai. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk melakukan vaksinasi booster sebagai upaya meningkatkan kekebalan tubuh.
“Meski kasus baru sudah melandai, masyarakat harus tetep menjalankan Prokes dan Vaksin 1, 2 dan 3 agar kita segera tercapai herd immunity,” katanya, dalam diskusi lindungi keluarga dengan vaksin booster di Semarang.
Menurut Yunita, untuk mencapai herd immunity Dinkes mendorong masyarakat berpartisipasi melakukan vaksin booster, agar terhindar dari Covid 19. Adapun saat ini pencapaian vaksin booster di Jateng mencapai 31,56 persen, sedangkan standar WHO 50 persen.
Dijelaskan, edukasi pentingnya vaksin booster terus dilakukan ke masyarakat, termasuk para disabilitas dan tidak ada diskriminasi. Pemahaman pentingnya booster diharapkan mampu meningkatkan capaian vaksin booster sesuatu target WHO.
“Dinkes hingga saat ini mendorong masyarakat melakukan vaksin booster. berbagai kerja sama dilakukan, baik dengan PMI, TNI dan institusi lainnya melakukan edukasi, dan membuka gerai untuk vaksin booster agar masyarakat tetap sehat,” jelas Yunita.
Ditambahkan, edukasi ini penting mengingat ada anggapan Covid 19 sudah melandai sehingga masyarakat menganggap aman-aman saja. Padahal Covid masih ada, bahkan di Jateng masih ada 574 kasus, sehingga booster tetap harus dilakukan.
“Stok vaksin booster masih aman. Namun jumlahnya tidak sebesar ketika booster pertama kali dilakukan,” imbuhnya.
Menurut Yunita, daerah yang masih rendah dalam pelaksanaan vaksin booster, antara lain Tegal, Pekalongan, dan Pemalang yang masih dibawah 29 persen. Sedang tertinggi di Surakarta 72 persen, disusul Semarang 68 persen.
“Masyarakat di daerah perkotaan lebih banyak, karena pemahaman mereka tentang Covid dan vaksin lebih tinggi. Untuk itu edukasi pemahaman di masyarakat pedesaan sangat penting,” ujarnya.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan PMI Jateng, Hartanto mengungkapkan, dalam upaya meningkatkan vaksin booster, PMI memiliki tetap mensupport pemerintah untuk memberikan edukasi ke masyarakat akan pentingnya booster dan tidak termakan berita-berita hoaks. PMI juga melakukan kolaborasi dengan pemerintah untuk menggerakkan masyarakat di 9 kabupaten yang masih rendah pencapaian vaksin booster, diantaranya di Pati, Pekalongan, Pemalang, Magelang dan lainnya untuk melakukan vaksin booster.
“Kami terus melakukan komunikasi untuk melawan berita-berita hoaks, terhadap informasi yang tidak benar di masyarakat terutama para lansia tentang. vaksin booster. Memang orang tua ini ada di rumah, tetap anak dan cucunya pergi keluar dan siapa tahu mereka membawa Covid,” tandas Hartanto. (kar)