Wah Bakal ada Bridge Fountain di Kota Semarang
Kota Semarang Bangun "Bridge Fountain" Pertama Di Indonesia
SEMARANG – Bridge Fountain atau jembatan air mancur saat ini menjadi salah satu daya tarik wisatawan, untuk berkunjung. Di Indonesia sendiri, belum ada daerah yang membangun Bridge Fountain.
Salah satu Bridge Fountain yang cukup terkenal di Dunia adalah Banpo Bridge Fountain (jembatan air mancur Banpo) di Korea Selatan dengan pertunjukan Moonlight Rainbow Fountain (air mancur pelangi cahaya bulan) yang selalu diburu oleh para wisatawan saat berkunjung ke Seoul.
Bahkan pertunjukan air mancur di jembatan yang melintasi Sungai Han tersebut, juga tercatat dalam Guiness World Record sebagai pertunjukan air mancur jembatan terpanjang di dunia.
Memang, di Indonesia belum ada satupun daerah yang memiliki Bridge Fountain. Namun, tak lama lagi masyarakat Indonesia bisa menikmati keindahan Bridge Fountain, seperti di Korea Selatan itu, karenanya pada tahun ini Kota Semarang akan membangun sebuah Bridge Fountain dengan atraksi air mancur warna-warni serupa, dan akan menjadi yang pertama di Indonesia.
Proyek yang menjadi bagi dari program peningkatan pariwisata Kota Semarang itu disebut akan menelan biaya sekitar Rp17 miliar rupiah, serta akan dikerjakan di jembatan Banjir Kanal Barat Kota Semarang.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi untuk pengerjaan jembatan air mancur di Banjir Kanal Barat, saat ini sedang dalam persiapan lelang. DED (Detail Engineering Design) juga sudah selesai.”Saat ini sedang dalam proses lelang, dan pengerjaan memakan waktu sekitar 6 bulan”, katanya, Senin (30/4).
Pria yang juga merupakan politisi PDI Perjuangan tersebut menargetkan akan ada peningkatan wisatawan ke Kota Semarang yang cukup siginifikan setelah dua proyek air mancur tersebut selesai dikerjakan.
Ia menyebutkan, pada tahun 2011 hanya ada 2,1 juta wisatawan per tahun yang datang ke Kota Semarang, kemudian dengan berbagai upaya, pada tahun 2017 bisa meningkat sampai 5,8 juta wisatawan per tahun.
Diharapkan, dengan pengerjaan objek wisata baru di tahun 2018 ini, pada 2019 nanti jumlah wisatawan yang datang ke Kota Semarang setiap tahunnya bisa didorong sampai ke lebih dari 7 juta kunjungan.
Selain, Bridge Fountain saat ini pemerintah juga tengah mengerjakan, Dancing Fountain (air mancur menari) di Taman Indonesia Kaya Kota Semarang. Ditargetkan, pembangunan Dancing Fountain selesai dikerjakan pada bulan Mei.
Secara detail Hendi menerangkan, terkhusus pada pengerjaan air mancur menari di Taman Indonesia Kaya saat ini sudah mencapai 25%. “Untuk pengerjaannya, dengan anggaran sekitar 3,8 miliar memang lebih banyak yang sifatnya mekanikal dan elektrikal, sehingga kalau fisiknya hari ini sudah hampir rampung, dan untuk besok sudah bisa mulai memasang alat-alat untuk air mancurnya”, tutur Hendi. (ZP/01)