Kopi Arab, Sajian Khas Masjid Layur Semarang saat Berbuka Puasa

SEMARANG – Kopi Arab menjadi hidangan khas Masjid Layur Semarang, Jawa Tengah yang hanya bisa ditemui saat Ramadhan tiba seperti sekarang.
Kopi dengan campuran berbagai rempah pilihan siap membuat hangat para jamaah yang melakukan buka puasa di Masjid yang sudah berdiri puluhan tahun itu.
Adapun Kopi Arab ini dibuat dengan campuran 7 rempah pilihan, seperti kapulaga, cengkeh, kayu manis, serai, jahe, daun pandan, dan daun jeruk.
Takmir Masjid Layur Semarang, Ali Maksum mengatakan, resep pembuatan kopi tersebut tidak berubah dari masa awal ketika dibawa oleh orang Yaman. Berbagai rempah tetap dipertahankan agar rasanya tetap sama enaknya.
“Resepnya enggak berubah, dari sejak saya diajari 10 tahun lalu, rasanya tetap sama enaknya,” kata Ali Maksum, Jumat (10/5/19).

Dijelaskan, Kopi Arab bisa ada di Masjid Layur ini karena dibawa oleh orang-orang Yaman dan orang Arab. Dulunya kata dia, Kopi Arab selalu disajikan saat ada hajatan keluarga maupun kegiatan penting lainnya.
“Kalau sekarang cuma di bulan ramadhan, tapi kalau dulu setiap mereka punya hajat pasti selalu disajikan,” ujarnya.
Setiap harinya, kata dia takmir masjid menara akan menyediakan sebanyak 40 cangkir kopi arab pada saat berbuka dan beberapa teko ketika tadarus Al Quran.
“Kita selalu sajikan Kopi Arab dengan kurma, Itu yang dari kita. Kalau untuk takjil berbuka dari masyarakat sendiri yang menyedekahkannya,” ucapnya.

Disebutnya, setiap bulan Ramadhan tiba kopi ini selalu digemari banyak orang. Bahkan ada yang rela datang dari luar kota seperti Jakarta dan kota-kota lainnya untuk mencicipi rasa kopi tersebut.
“Banyak yang datang ke sini pengen tau rasanya, macam-macam ada yang dari Semarang sendiri maupun luar kota,” pungkasnya.
Sementara, bagi yang ingin menikmati Kopi Arab bisa datang langsung ke Masjid Layur Semarang. Pengunjung bisa pula melihat proses pembuatan kopi yang dimulai sekitar pukul 16:00 WIB di rumah Ali Maksum yang berada disebelah masjid ini. (ZP/05)