PLN Fokus Garap Pasar Layanan Premium
– TEMU PELANGGAN- General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DIY, Feby Joko Priharto, berfoto bersama para perwakilan Pelanggan Premium PLN untuk wilayah PLN UP3 Cilacap. FOTO : ist/AK. Ariyanti
CILACAP – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero mulai serius menggarap pasar premium untuk pelanggan listrik di wilayah Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta. Adapun sampai dengan bulan Februari 2020, sedikitnya 47 pelanggan telah tercatat sebagai Pelanggan Premium, dengan total daya sebesar 227,3 MVA.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DIY, Feby Joko Priharto mengatakan, layanan pelanggan premium membidik sektor swasta dan instansi pemerintah. Beberapa sektor usaha yang tergabung sebagai pelanggan premium antara lain sektor industri, perhotelan, mall, Refinery Unit, perguruan tinggi, toko swalayan, bandar udara, perusahaan air minum, hingga rumah sakit swasta dan rumah sakit daerah, sert dari kalangan pemerintah daerah.
“Program layanan premium ini sekaligus sebagai salah satu wujud nyata PLN yang notabene merupakan salah satu BUMN terbesar dalam berkontribusi untuk negeri,” katanya, dalam kegiatan Temu Pelanggan Premium PLN, di kantor PLN UP3 Cilacap.
Menurutnya, peningkatan layanan PLN ini sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi didaerah. Termasuk diantaranya untuk wilayah Kabupaten Cilacap, yang dikenal sebagai daerah pro investasi.
“Khusus untuk wilayah PLN UP3 Cilacap sendiri telah terdapat 10 (sepuluh) Pelanggan Premium dengan total daya sebanyak 35,015 MVA. Dan saat ini masih terdapat 6 (enam) Calon Pelanggan Premium lainnya yang masih dalam tahap proses pengajuan,” ungkapnya.
Terkait manfaat dari layanan premium, Feby menjelaskan, pelanggan layanan premium nantinya akan mendapatkan jaminan keandalan pasokan tenaga listrik yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan pelanggan reguler. Benefit tersebut salah satunya jaminan anti padam (No Outage) dengan minimal 2 (dua) sumber pasokan.
“Selain itu, PLN juga menyiapkan petugas Account Executive, yang siap melayani kebutuhan pelanggan, sekaligus sebagai media komunikasi yang proaktif antara pelanggan dengan PLN,” jelasnya.
Dijelaskan, bagi pelanggan premium, saat ada gangguan pada pasokan utama, maka akan langsung diganti dengan pasokan listrik cadangan. Proses pergantian listrik ini hanya terjadi selama 0,4 detik saja, sehingga tidak akan mengganggu pasokan listrik untuk pelanggan.
“Kami berharap, layanan pelanggan premium dari PLN ini dapat diikuti oleh pihak lainnya. Dengan begitu, nantinya kualitas pelayanan PLN kepada masyarakat semakin meningkat, dan mampu mendorong peningkatan sektor perekonomian yang saat ini diklaim sudah sangat baik,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Khusus Karanganyar Nusakambangan, melalui Kasubbag Tata Usaha, Ari Adi Kurniawan mengaku, selama ini Lapas Khusus Karanganyar yang memiliki standar penjagaan ekstra, dinilai sangat membutuhkan support dari PLN. Oleh karena itu, pihaknya mengaku merasa terbantu dengan adanya layanan premium tersebut.
“Di Lapas kami terdapat 1.465 CCTV yang harus selalu aktif dan mengawasi narapidana dengan dakwaan teroris, dan lain sebagainya. Selain itu, kami juga ada instalasi listrik lain yang membutuhkan suplai terus menerus. Kami, ucapkan terimakasih kepada PLN yang telah membantu kami,” ungkap Ari Adi.
Hal senada diungkapkan Manager PDAM Tirta Wijaya Cilacap, Sisnaini. Menurutnya, sejak sebelum menjadi pelanggan premium, PDAM Tirta Wijaya Cilacap masih sering mengalami permasalahan gangguan. Namun demikian, PLN telah menunjukan kepeduliannya dan memperhatikan kendala kelistrikan tersebut
dengan akses informasi dan pelayanan 24 jam, baik melalui telp/whatsapp.
“Kami saat ini memang masih menjadi pelanggan premium silver, dan kami juga disarankan untuk mengupgradenya menjadi premium gold dan platinum atau backup UPS, untuk mendapatkan pelayanan yang tepat dan sesuai,” pungkasnya.(ZP04)