Property Expo 6 Bukukan Transaksi Rp 67 Miliar
SEMARANG – Kebutuhan rumah menjelang akhir tahun mengalami peningkatan. Ini terbukti dengan hasil penjualan rumah pada pameran Property Expo ke-6 yang mengalami peningkatan cukup signifikan dibanding pameran sebelumnya.
Ketua panitia Property Expo 6, Dibya K Hidayat, pada penutupan pameran , Kamis (3/12) kemarin mengatakan omset penjualan pameran kali ini mencapai 53 unit atau senilai Rp 67 miliar. Penjualan ini jauh lebih baik dari pameran sebelumnya, dan diharapkan penjualan pada pameran jelang akhir tahun kan lebih baik lagi.
“Peningkatan penjualan ini menunjukan masyarakat masih memiliki kemampuan untuk membeli rumah ditengah kondisi pandemi. Dari 53 unit rumah terjual ini merupakan rumah menengah dengan harga mulai Rp 300 juta- Rp 700 juta,” jelas Dibya .
Ditambahkan dari transaksi tersebut, konsumen membeli rumah untuk dipakai sendiri. Hampir 90% masyarakat Jawa Tengah membeli rumah untuk digunakan sendiri, bukan untuk investasi.
Diakui Dibya, isu pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi penjualan rumah. Bahkan perbankan sangat selektif dalam mengucurkan KPR.
“Kami berharap ke depan ekonomi cepat pulih,” jelasnya.
Soal transaksi selama pandemi tidak sedikit konsumen membeli rumah dengan tunai, cash keras maupun cicilan lunak selama 1 tahun. Hal ini dilakukan karena perbankan sulit mengucurkan KPR. Sedangkan para pengembang pembayaran dengan cicilan lunak tidak ada masalah, karena kondisi pandemi mereka harus tetap menjual rumah yang diproduksi.
Hal senada juga diungkapkan sekretaris DPD REI Jateng Andy Wirawan, hambatan dalam penjualan rumah saat ini ada pada pengucuran KPR oleh perbankan. Pada masa pandemi perbankan sangat selektif dalam memberikan KPR.
“Kami sudah meminta perbankan untuk menilai kemampuan konsumen secara langsung , bukan hanya berdasarkan restrukturisasi . karena restrukturisasi juga merupakan program pemerintah, karena masih banyak konsumen yang memiliki kemampuan untuk membayar angsuran,” tambah Andy.
Sementara itu 10 orang konsumen yang membeli rumah saat pameran Property Expo 2019, berhasil mendapatkan sepeda motor . Menurut Dibya pengundian baru bisa dilakukan hari ini.
“Harusnya pengundian dilakukan Maret 2020, karena pandemi pengundian diundur dan baru sekarang bisa dilakukan.
Jumlah kupon yang masuk mencapai 2408 kupon atau kalau dihitung senilai Rp 240 miliar. Sedangkan unit rumah yang terjual mencapai 202 unit,” tandasnya.(zav)