Pertamina dan Mba Ita Pastikan Pasokan LPG 3 Kg di Kota Semarang Aman

0
Sunarto, pemilik pangkalan LPG 3 kg di jalan Tambakboyo no 20,  Kalicari, Kecamatan Pedurungan saat menghitung gas miliknya.

SEMARANG – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah dan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mba Ita memastikan bahwa pasokan LPG subsidi 3 kilogram di Kota Semarang sangat aman.

Mba Ita mengaku sudah turun langsung ke lapangan memastikan jika pasokan LPG 3 kg untuk masyarakat di wilayahnya masih terpenuhi dengan baik. Warga Semarang diimbau tidak panik dengan rumor kelangkaan LPG 3 Kg yang beredar.

“Pasokan LPG 3 kg untuk masyarakat di Kota Semarang masih terpenuhi terpenuhi dengan baik,” kata Mba Ita.

Ia pun menghimbau warganya di Semarang yang tergolong sudah mampu untuk beralih ke gas non subsidi yakni LPG 5,5 kg atau 12 kg, karena LPG 3kg hanya untuk masyarakat yang kurang mampu dan membutuhkan. Dengan begitu, peran masyarakat dalam bergotong royong sangat dibutuhkan untuk memastikan bahwa penyaluran LPG 3kg tepat sasaran.

“Untuk itu saya menghimbau kepada seluruh masyarakat golongan mampu di Kota Semarang pada khususnya, untuk membeli LPG non subsidi, mengingat gas LPG tabung 3 kg sesuai ketentuannya hanya digunakan untuk masyarakat tidak mampu,” ujarnya.

Sales Branch Manager Rayon I Pertamina Semarang, Agung Kaharesa Wijaya mengatakan, permintaan LPG subsidi 3 kg di Semarang per hari mencapai 86.320 tabung dan pasokan sangat cukup untuk kebutuah warga.

“Permintaan LPG 3 kg di Semarang sekarang masih normal tidak ada peningkatan dan pasokannya sangat cukup,” ungkapnya.

Sementara itu, Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho menambahkan, Pertamina telah melakukan sidak ke sejumlah pangkalan di Jawa Tengah, tidak terkecuali di Kota Semarang.

Hasil sidak yang dilakukannya bahwa kondisi di lapangan pasokan LPG 3 Kg subsidi maupun non subsidi sangat cukup dan aman untuk warga.

“Kami baru saja melakukan sidak ke 46 pangkalan yang ada di Provinsi Jawa Tengah. Dari sidak yang dilakukan, kami menemukan kondisi pangkalan yang 100 persen kondusif dan aman untuk penyaluran LPG termasuk yang bersubsidi,” ujar Brasto.

Pertamina senantiasa menghimbau bagi masyarakat mampu untuk menggunakan LPG sesuai peruntukannya seperti Bright Gas. Hal ini bertujuan agar penyaluran LPG 3 kg sesuai dengan peruntukannya.

Tinggalkan pesanan

email kami rahasiakan

Verified by MonsterInsights