QRIS Jadi Jembatan Modern Warisan Budaya Jawa Tengah dan Ekonomi Masa Depan

0

Semarang – Digitalisasi sistem pembayaran semakin semarak dengan digelarnya Pekan QRIS Nasional (PQN) 2025 pada 11–17 Agustus 2025 di seluruh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI). Mengusung tema “Rayakan Digitalisasi! QRISnya Satu Menangnya Banyak!”, acara ini menjadi momentum memperluas pemanfaatan transaksi non-tunai di berbagai sektor.

Puncak perayaan PQN 2025 Jawa Tengah digelar pada 17 Agustus di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah. Acara tersebut dihadiri berbagai mitra strategis, mulai dari Dinas Perhubungan, Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Jawa Tengah, PT Pertamina Patra Niaga, hingga perbankan Himbara serta PT Nusantara Global Inovasi.

Kepala BI Jateng, Rahmat Dwisaputra, memaparkan lima program unggulan untuk mendorong perluasan digitalisasi pembayaran, yaitu:

– Ngebis Praktis dan Ekonomis Pakai QRIS

– Roadshow Sejuta Pekerja Melek QRIS

– QRIS Society LPG Channel

– QRIS Tap NFC di Trans Semarang

– Kompetisi QRIS Jelajah Budaya Indonesia 2025

Dari kelima program tersebut, tiga di antaranya merupakan inovasi baru BI Jateng.

Program pertama adalah QRIS Society LPG Channel yang menggandeng Pertamina serta Bank Mandiri, BRI, dan BNI. Melalui tagline “Gas! QRIS-in Ajaa!”, BI Jateng menargetkan 3.000 pangkalan LPG di Semarang untuk menjadi merchant QRIS.

Kedua, peluncuran QRIS Jelajah Budaya Indonesia (QJI) yang mengangkat tema Jawa Tengah dengan tajuk “Condroning Pesisir”. Melalui aplikasi Jasirah (Jejak Wisata Sejarah), peserta dapat menjelajahi Semarang, Kudus, Rembang, Lasem, Jepara hingga Karimunjawa, sekaligus mengenal batik Lasem, tradisi kretek Kudus, hingga dolanan nusantara. Konsep ini menggabungkan wisata budaya dengan transaksi digital.

Ketiga, inovasi QRIS Tap NFC pada transportasi Trans Semarang. Selama 16–18 Agustus, penumpang bisa menikmati tarif promo Rp80 per perjalanan dengan kuota 1.000 transaksi per hari. Program ini melanjutkan keberhasilan implementasi QRIS Tap di kawasan wisata Borobudur.

Menurut Rahmat Dwisaputra, digitalisasi tidak hanya soal efisiensi, tetapi juga cara baru melestarikan budaya.

“QRIS adalah jembatan modern yang menghubungkan kekayaan budaya Jawa Tengah dengan dinamika ekonomi masa depan. Melalui QRIS, kita bukan sekadar membayar, tetapi juga merayakan identitas dan kreativitas bangsa di era digital,” ujarnya.

Melalui PQN 2025, BI Jateng optimistis QRIS dapat memperluas inklusi keuangan, memperkuat ekosistem digital, sekaligus menjaga warisan budaya agar tetap relevan di tengah perkembangan zaman.***

Tinggalkan pesanan

email kami rahasiakan

Verified by MonsterInsights