105 Anak di Kota Semarang Ikuti Khitanan Massal Kejaksaan Tinggi Jateng
SEMARANG- Sebanyak 105 anak di Kota Semarang mengikuti kegiatan Khitanan massal yang diselenggarakan oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah (Jateng), Kamis (12/7).
Kegiatan yang digelar sejak pagi hari tersebut disambut ceria oleh anak-anak meskipun harus menahan rasa sakit setelah disunat.
“Kegiatan ini digelar dalam rangka ulang tahun Ikatan Adhyaksa Darma Karini ke 18 dan hari bakti ke 58,” kata Ketua IAD wilayah Jateng, Sri Sadiman.
Ia menambahkan, kegiatan bakti sosial ini merupakan rangkaian kegiatan yang digelar rutin.
“Ini merupakan kegiatan rutin, sebelumnya kami sudah menggelar donor darah, mengunjungi ke panti asuhan dan pada tanggal 16 kami bekerjasama dengan Kejari Pati melakukan bedah rumah,” tambahnya.
Sementara, Reyhan Fahreza (11), salah satu peserta Khitanan Massal mengatakan dirinya senang mengikuti Khitanan Massal.
“Saya mengikuti Khitanan Massal atas kemauan sendiri. Senang rasanya ada banyak teman disini, walaupun sedikit takut,” ucapnya saat menunggu giliran disunat.
Menurutnya, lebih menyenangkan mengikuti Khitanan Massal dibandingkan Khitanan secara pribadi.
“Enakan seperti ini, bisa bareng-bareng sama teman dan pulangnya dikasih uang saku juga. Jadi rasa sakitnya berkurang,” ucapnya.
Asintel Kejati Jateng yang juga Ketua Umum Panitia HBA kejati Jateng Bambang Hariyanto mengatakan, selain khitanan massal, kejati Jateng beserta IAD Wilayah Jateng juga menggelar Baksos ke Panti asuhan dan pesantren, ziarah ke TMP Giri Tunggal, Panti werdha Harapan Ibu dan Panti asuhan Al Barokah Semarang.
Dalam rangka HBA tersebut juga digelar Pekan Olah Raga (POR) seperti Voley, catur, tenis meja dan, tenis lapangan. Juga menggelar lomba menghias tumpeng, lomba mewiru jarik, lomba Azan anakanak dan lomba mewarnai.
“Peringatan HBA tahun ini, sesuai intruksi kejagung mengambil tema berkarya dan berbakti sepenuh Hati menjaga Negeri, diilaksanakan secara sederhana namun bermanfaat dan berbagi untuk masyarakat khusunya mereka yang tidak mampu,” imbuhnya. (ZP/05)