Pengamat: Masyarakat Bisa Bantu Perkokoh Rupiah dengan Beralih ke Transportasi Umum

SEMARANG- Pengamat transportasi Unika Soegijapranata Semarang, Djoko Setijowarno mengemukakan, masyarakat bisa membantu pemerintah memperkokoh rupiah dengan beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum.
Djoko menyebutkan, konsumsi BBM dari kendaraan pribadi yang cukup tinggi sangat berpengaruh terhadap kuota impor BBM. Saat ini impor BBM menurutnya cukup besar yakni sekitar 30%.
“Kita bisa membantu untuk menyelamatkan angka rupiah jika kita memaksimalkan transportasi umum untuk beraktivitas dan mengurangi penggunaan kendaraaan pribadi,” kata Djoko, Sabtu (8/9).
Djoko melanjutkan, dengan beralihnya ke transportasi umum sudah jelas akan mengurangi impor BBM sehingga mata uang rupiah akan kembali menguat.
“Pemakaian transportasi umum sangat berpengaruh pada kondisi rupiah saat ini, mengingat Kendaraan pribadi mendominasi penggunaan BBM sebesar 93%,” terangnya.
Djoko pun berharap pemerintah bisa bergerak cepat dalam membenahi layanan transportasi umum agar kondisi rupiah tidak semakin parah. “Pemerintah harus bergerak capat dalam merealisasikan trasnportasi umum untuk masyarakat,” ujarnya. (ZP/05)