Ahmad Luthfi Resmikan Rest Area Milik Pemprov, Pelaku UMKM Senang

0

SALATIGA – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi secara resmi membuka Rest Area Jateng Agro Berdikari KM 445B Tuntang, Jumat (21/3/2025). Selain memberikan kemudahan pengguna jalan tol Solo-Semarang saat arus mudik, peresmian rest area tersebut juga disambut senang oleh para pelaku UMKM.

 

Keberadaan rest area milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah itu, diperkirakan akan menjadi tempat singgah yang ramai saat mudik dan arus balik lebaran tahun ini. Selain memiliki sarana dan prasarana komplet, juga terdapat SPBU yang menyediakan emergency charging untuk mobil listrik.

 

Suwarman, owner warung Pak Bayan di Rest Area Jateng Agro Berdikari mengatakan, kios UMKM yang tersedia menjadikan masyarakat dapat mengembangkan usaha. Sehingga perekonomian warga bisa maju.

 

“Dengan adanya rest area ini saya bisa berjualan, dan pendapatan semakin bertambah,” katanya.

 

Suwarman mengaku senang, karena rest area yang menyediakan sekitar 41 tenant UMKM tersebut, telah resmi beroperasi menjelang hari raya Idulfitri.

 

“Ya senang, karena pasti ramai waktu mudik lebaran, jadi saya punya tambahan pendapatan,” lanjutnya.

 

Senada, Ratna, owner warung Soto dan Penyetan sudah menantikan rest area diresmikan dan beroperasi. Ia yakin, akan banyak pemudik yang singgah karena terdapat layanan SPBU.

 

“Saya yakin ramai karena di sepanjang tol Solo-Semarang jarang rest area yang ada SPBU,” paparnya.

 

Ratna menceritakan pengalamannya saat uji coba pada perayaan natal dan tahun baru yang lalu, situasi rest area sangat ramai meski proses pembangunan belum selesai 100 persen.

 

“Waktu Nataru kemarin itu sudah ramai, saya sudah jualan di sini. Nah, ini sudah diresmikan pasti bakal ramai,” ungkapnya.

 

Sementara itu, Kepala Biro Ekonomi Setda Provinsi Jawa Tengah July Emmylia menyampaikan, pada Rest Area Jateng Agro Berdikari, dibangun kios untuk UMKM sesuai aturan yang berlaku. Ada sebanyak 41 kios terdiri dari bangunan modern dan berkonsep los.

 

“Sesuai aturannya memang 30 persen untuk UMKM. Jadi total ada 41 kios untuk UMKM, terdiri dari bangunan modern dan berbentuk los,” jelasnya.

 

Menurut Emmy, kios UMKM tersebut diprioritaskan untuk pelaku UMKM yang berada di sekitar rest area. Namun, tidak menutup kemungkinan juga untuk wirausahawan dari daerah lain.

 

“Jadi, keberadaan UMKM itu juga membuka peluang kerja bagi masyarakat. Karena UMKM yang ada di sini membutuhkan karyawan,” imbuhnya.

 

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menuturkan, Rest Area Jateng Agro Berdikari tersebut dikelola oleh BUMD Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Sarana prasarana sudah komplet, mulai dari pos pengamanan kepolisian, pos kesehatan, dan sebagainya.

 

“Ini paling lengkap dan ini kita gunakan untuk arus mudik dan balik lebaran. Fasilitas lengkap, ada SPBU, masjid, SPKLU, kesehatan, pengamanan, toilet, UMKM,” tuturnya.

 

Luthfi berharap, keberadaan rest area tersebut mampu memberikan kontribusi terhadap pengembangan UMKM, sekaligus menambah pendapatan asli daerah (PAD).

 

“Yang jelas BUMD kita targetnya harus bisa meningkatkan PAD,” tandasnya.

Tinggalkan pesanan

email kami rahasiakan

Verified by MonsterInsights