Astra Motor Jateng Ajak Karyawan PT Angkasa Pura Tingkatkan Keselamatan Berkendara

ZONAPASAR.COM, SEMARANG – Puluhan pegawai Injourney Airport Kantor Cabang Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang mengikuti sosialisasi Safety Riding dari Main Dealer Astra Motor Jateng dalam rangka perayaan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), di kawasan Bandara International Ahmad Yani Semarang, Rabu (12/2/2025).
Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah, Oke Desiyanto mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran karyawan tentang pentingnya keselamatan berkendara serta untuk mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas.
“Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan publik, para karyawan angkasa pura dituntut untuk memiliki konsentrasi dan safety yang sangat tinggi. Sosialisasi safety riding ini diharapkan bisa lebih mengurangi adanya potensi kecelakaan berkendara dalam bekerja, dan PT Angkasa Pura Indonesia mempercayakan kepada kami Astra Motor Jateng untuk melakukan sesi safety riding karena kami telah memiliki pengalaman dalam hal ini,” kata Oke.
Safety riding dimulai dengan sesi indoor untuk menyampaikan tentang tips dan teknis dasar berkendara agar dapat terhindar dari potensi bahaya.
“Masih banyak di kalangan masyarakat yang belum benar-benar memahami teknis dasar berkendara misalnya seperti teknis penggunaan rem depan dan belakang dengan benar saat berkendara,” terangnya.
Oke menjelaskan tentang 5 perilaku berkendara penyebab kecelakan, danger prediction, bagaimana meningkatkan sensitifitas bahaya, dan ditutup dengan penjelasan kampanye #Cari_Aman serta Sinergi Bagi Negeri yang dilakukan Astra Motor Jateng guna berpartisipasi mengurangi angka kecelakaan Jawa Tengah dari tahun ke tahun.
Kemudian dilanjutkan dengan sesi outdoor atau praktek berkendara. Dalam sesi ini para peserta diberikan tantangan untuk berkendara melewati alat pelatihan balancing safety riding narrow plank dengan lebar 30 cm dan panjang 10 meter. Sesi tantangan ini untuk melatih keseimbangan pengendara saat melewati jalanan yang sempit dan panjang.
Disini para peserta ditantang untuk menjaga keseimbangan diatas motor dengan kecepatan rendah tanpa melakukan kesalahan karena cara paling baik mengevaluasi keseimbangan adalah dengan mengendarai motor tetap seimbang meski dengan kecepatan yang sangat rendah, tantangan ini disebut juga dengan narrow plank. Penilaian yang dilakukan berdasarkan bagaimana peserta berkendara dengan tidak melakukan kesalahan dan seimbang diatas narrow plank dengan waktu terlama.
“Keselamatan berkendaran merupakan bagian penting dari K3, terutama bagi instansi dan perusahaan yang memiliki karyawan sering melakukan perjalanan dinas menggunakan kendaraan operasional atau pribadi. Edukasi ini bertujuan untuk mengurangi potensi terjadinya kecelakaan sehingga menjaga produktifitas bekerja sehari-hari,” ungkap Oke.(ule)