Begini Detik-detik Kecelakaan Maut Madukoro

0
ZONAPASAR.COM, SEMARANG– Detik-detik terjadinya kecelakaan maut antara KA Brantas dan truk tronton di perlintasan dan jembatan kereta api Madukoro, Kota Semarang, pada Selasa (18/7/2023) jam 17.32 WIB berhasil terekam kamera CCTV.
Dari pantauan, truk tronton bermaksud menyeberang lintasan kereta sebelum KA Brantas melintas. Namun naas, truk tanpa muatan tersebut nyangkut di perlintasan dan sulit untuk menyebrang. Sopir truk nampak terus berusaha tancap gas, bahkan dikomando oleh orang-orang di sekitar.
Hanya dalam hitungan detik, tiba saatnya KA 112 Brantas relasi Pasar Senen – Blitar untuk melintas. Petugas pos jaga di JPL5 pun bergegas menutup palang pintu kereta.
Sedangkan posisi kepala truk masih berada di lintasan kereta. Orang-orang di sekeliling pun terlihat panik, dan sopir diminta untuk segera turun menyelamatkan diri.
Kecelakaan pun tak dapat dihindarkan. KA Brantas yang mengangkut 626 orang penumpang melaju kencang dan menabrak kepala truk hingga terseret ke arah jembatan kereta di atas Sungai Banjir Kanal Barat.
Ledakan pun terdengar menggema diikuti kobaran api yang langsung membumbung tinggi. Suasana terlihat mencekam, ratusan warga di sekitar melihat langsung tragedi tersebut.
Para penumpang kereta pun terlihat berhamburan keluar dari kereta api untuk menyelamatkan diri.
Dalam keterangan resminya, PT KAI Daop 4 Semarang merilis, pada Selasa (18/7) pukul 19.32 WIB telah terjadi temperan antara KA 112 Brantas relasi Pasar Senen – Blitar dengan Truk Tronton pada JPL 6 Km 1+523 petak jalan Jerakah – Semarang Poncol. Akibat kejadian tersebut, Lokomotif KA Brantas mengalami kebakaran dan 2 jalur KA pada petak Jerakah – Semarang Poncol untuk saat ini tidak dapat dilalui.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Ixfan Hendri Wintoko mengatakan, sampai saat ini, api pada lokomotif sudah berhasil dipadamkan. Untuk rangkaian kereta eksekutif 2 ke belakang, saat ini sudah berhasil diamankan dan ditarik mundur menuju Stasiun Jerakah.
“KA 112 Brantas membawa 626 penumpang dengan rangkaian yang terdiri dari 3 kereta kelas eksekutif, 6 kereta kelas ekonomi dan 1 kereta pembangkit. Untuk kondisi masinis dan asisten masinis dalam kondisi selamat, serta para penumpang tidak ada yang terluka,” katanya.
Dijelaskan, untuk perjalanan KA, sampai saat ini ada 9 perjalanan KA Penumpang yang mengalami keterlambatan yaitu KA 112 Brantas sebanyak 87 menit, KA 178 Kamandaka 66 menit, KA 199F Kaligung 80 menit, KA 111 Brantas 26 menit, KA 129 Gumarang 55 menit, KA 220 Kertajaya 27 menit, KA 20F Argo Merbabu 47 menit, KA 160 Joglosemarkerto 14 menit, dan KA 58 Brawijaya 6 menit.
KAI menyampaikan permohonan maaf atas adanya gangguan perjalanan KA yang terjadi.
“Kami atas nama Manajemen KAI mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat adanya kejadian ini,” terang Ixfan.
Sementara, KAI saat ini telah melakukan berbagai upaya untuk normalisasi di jalur kereta api agar perjalanan KA kembali normal.(zav)
Tinggalkan pesanan

email kami rahasiakan

Verified by MonsterInsights