Bergelantungan di Ketinggian Puluhan Meter, PDKB PLN UPT Salatiga Perbaiki Konduktor SUTET 500 kV Demi Hadirkan Listrik Untuk Rakyat
Salatiga – Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) Jaringan SUTT/SUTET PLN UPT Salatiga kembali menunjukkan dedikasi luar biasa mereka dalam menjaga keandalan sistem kelistrikan nasional.
Bertempat di jalur penghantar nomor 7 Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV Ungaran–Boyolali, para personel PDKB melakukan perbaikan pada spacer konduktor dengan bergelantungan di ketinggian puluhan meter demi memastikan listrik tetap mengalir dengan andal untuk masyarakat pada Rabu 2 Juli 2025.
Perbaikan ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari hasil assessment rutin terhadap kondisi jaringan, di mana ditemukan adanya anomali pada salah satu spacer, yaitu komponen penting yang berfungsi untuk menjaga jarak antar kawat penghantar pada konfigurasi konduktor berikat (bundle conductor).
Abdul Jawad, Team Leader PDKB Jaringan SUTT/SUTET PLN UPT Salatiga menjelaskan perbaikan spacer kendor ini dilakukan agar penghantar pada sistem transmisi dapat menyalurkan tenaga listrik dengan optimal.
“Spacer mungkin terlihat kecil untuk komponen transmisi, tapi perannya sangat vital. Spacer mempunyai peranan dalam memastikan agar konduktor tidak saling bersentuhan akibat gaya angin atau getaran, serta mencegah terjadinya kerusakan mekanis yang dapat berujung pada gangguan sistem penyaluran,” ungkap Jawad.
Ia menambahkan, “Kegiatan ini termasuk bakti kita dalam menjaga sistem penyaluran, terutama di jalur backbone 500 kV Ungaran-Boyolali–Pedan. Salah satunya hari ini kita lakukan perbaikan spacer, setelah sebelumnya kita temukan anomali saat assessment. Kita harus segera perbaiki sebelum melukai konduktor agar sistem penyaluran tetap terjaga. Semua dilakukan dengan semangat pengabdian untuk negeri, namun tetap mengedepankan keselamatan sesuai ideologi PDKB: zero accident,” imbuhnya.
Jalur penghantar Ungaran–Boyolali–Pedan adalah bagian dari _backbone_ utama sistem transmisi 500 kV di Pulau Jawa, yang berfungsi menyalurkan daya besar dari pusat pembangkitan ke wilayah-wilayah beban. Menjaga kondisi konduktor dan komponennya dalam keadaan prima adalah mutlak, karena sedikit gangguan dapat menyebabkan dampak sistemik pada pasokan listrik di wilayah yang luas.
Ardylla Rommyonegge, Manager PLN UPT Salatiga, menyampaikan apresiasinya terhadap kerja tim di lapangan. “Kami sangat bangga dengan semangat dan profesionalisme rekan-rekan PDKB. Ini adalah wujud nyata dedikasi PLN untuk menjaga keandalan pasokan listrik, khususnya di jalur strategis sistem transmisi. Kinerja seperti ini tidak hanya mencerminkan keahlian teknis, tetapi juga semangat pengabdian tinggi untuk negeri,” ujarnya.
Abdul Salam Nganro, General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah (UIT JBT), juga memberikan apresiasi dan dukungannya.
“Kami memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh tim PDKB atas keberanian, ketelitian, dan semangat luar biasa dalam menjalankan pekerjaan berisiko tinggi ini. Kegiatan seperti ini membuktikan bahwa insan PLN memiliki komitmen kuat dalam menjaga keandalan sistem transmisi, yang menjadi tulang punggung pasokan listrik nasional. Kami terus mendorong budaya kerja aman, andal, dan profesional di seluruh unit kerja,” tegasnya.
Dengan semangat kerja yang tinggi dan penerapan standar keselamatan ketat, PLN UPT Salatiga terus berkomitmen menjaga sistem transmisi tetap handal, demi terang yang tak pernah padam untuk seluruh rakyat Indonesia.***