BI: Harga Pangan dan Diskon Listrik yang Berakhir Dorong Kenaikan Inflasi Maret 2025

0
PLN Beri Diskon Spesial Tambah Daya Hanya Rp 170.845 Selama Bulan Agustus 2023

Semarang – Bank Indonesia mencatat Provinsi Jawa Tengah mengalami inflasi sebesar 1,43% (mtm) pada Maret 2025, lebih rendah dari angka inflasi nasional (1,65%; mtm). Secara tahunan, inflasi Provinsi Jawa Tengah sebesar 0,75% (yoy), juga lebih rendah dibandingkan inflasi nasional yang sebesar 1,03% (yoy).

Pelaksana Harian Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng, Andi Reina Sari mengatakan, secara spasial, seluruh kota pantauan inflasi di Jawa Tengah juga mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi berlangsung di KabupatenWonosobo sebesar 1,69% (mtm).

“Peningkatan inflasi pada periode laporan terutama dipengaruhi oleh tekanan inflasi pada Kelompok Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga (andil: 0,84%; mtm) disebabkan oleh diskon 50 persen kepada pelanggan prabayar kategori rumah tangga PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dengan daya dibawah 2.200 VA yang telah berakhir pada bulan Februari 2025. Meskipun demikian, diskon tarif listrik sebesar 50 persen masih dirasakan oleh pelanggan pascabayar di bulan Maret 2025, untuk pembayaran periode pemakaian bulan Februari 2025,” ujarnya.

Ia mengatakan, inflasi juga disebabkan oleh tekanan inflasi pada Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau dengan andil sebesar 0,46% (mtm) seiring dengan peningkatan permintaan menjelang HBKN Idul Fitri 1446 H. Tekanan inflasi tertinggi bersumber dari komoditas bawang merah (andil: 0,17%; mtm).

Selain akibat peningkatan permintaan, kenaikan harga bawang merah juga disebabkan oleh penurunan pasokan pasca banjir yang terjadi di sebagian wilayah Pantura, Brebes, Kendal, serta Grobogan pada Februari dan Maret 2025.

“Banjir menyebabkan tanaman bawang merah terserang jamur yang berpotensi menurunkan produktivitas. Sementara itu, peningkatan harga cabai rawit (andil: 0,04%; mtm) juga disebabkan oleh curah hujan yang tinggi pada wilayah Jawa Tengah selama bulan Februari dan Maret 2025 yang menghambat produktivitas,” jelasnya.

Di sisi lain, terjadi penurunan harga tarif angkutan udara (andil: -0,02%; mtm) dan tarif kereta api (andil: -0,01%; mtm). Penurunan harga tiket angkutan udara disebabkan oleh pemberian diskon tiket pesawat domestik kelas ekonomi sekitar 13 – 14 persen untuk periode pembelian tiket 1 Maret hingga 7 April 2025 dan periode penerbangan 24 Maret hingga 7 April 2025. Sementara, penurunan tarif kereta api disebabkan oleh pemberian diskon hingga 25 persen oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk periode pembelian tiket dan keberangkatan 7 – 17 Maret 2025.

Ke depan, untuk menjaga inflasi berada pada rentang sasaran, Bank Indonesia bersama dengan para pemangku kepentingan di daerah yang tergabung dalam Forum TPID Provinsi Jawa Tengah akan terus berkoordinasi dan bekerja sama melaksanakan berbagai program pengendalian inflasi.

“Program pengendalian inflasi tersebut ditujukan untuk menjaga kecukupan pasokan dan kelancaran distribusi barang/komoditas di Jawa Tengah sehingga inflasi dapat terjaga di rentang sasaran 2,5±1%,” pungkasnya.***

Tinggalkan pesanan

email kami rahasiakan

Verified by MonsterInsights