Bidik Kaum Milenial, Smartfren Luncurkan Dua Produk Layanan Internet Termurah
SEMARANG- Tingginya kebutuhan komunikasi dari generasi milenial mendorong PT Smartfren Telecom, Tbk meluncurkan dua layanan terbaru yaitu Kartu Perdana dan vouchcer.
Kedua produk ini bernama “Super 4G Unlimited” dan “Super 4G Kuota”. Sebagai perusahaan penyedia jasa layanan internet berbasis teknologi 4G LTE, Smartfren optimistis dengan menghadirkan produk ini, segala kebutuhan generasi milenial untuk selalu terkoneksi dengan internet dapat dipenuhi dengan baik.
“Kita meluncurkan dua produk yang sifatnya berbeda, pertama “Super 4G Unlimited” yang diberikan kepada mereka yang butuh data internet dengan budget yang pasti hanya Rp 65.000 per bulan, ini dapat digunakan untuk semua aplikasi selama 24 jam penuh tanpa batasan. Yang kedua “Super 4G Kuota” adalah produk yang menawarkan kuota internet super besar dengan beragam pilihan harga, mulai Rp 30.000 dengan kuota 4G sebesar 10 GB hingga Rp 100.000 dengan kuota sebesar 60 GB,” jelas Deputy CEO Smartfren, Djoko Tata Ibrahim, di Semarang, Kamis (20/9).
Dijelaskan, dua produk tersebut diluncurkan sekaligus karena Smartfren yakin generasi milenial punya kebutuhan komunikasi yang berbeda. Ada yang butuh selalu terkoneksi, namun tidak mau khawatir kehabisan kuota dan ada juga yang butuh kuota besar, sehingga kedua produk ini menjadi solusi yang tepat.
Disisi lain, Djoko mengemukakan Smartfren berani meluncurkan produk tersebut melihat, saat ini Smarfren telah didukung kualitas jaringan yang sudah sangat mumpuni. Semua pengguna internet bisa menikmati jaringan 4G LTE dengan luar biasa dan punya kecepatan jaringan yang powerful.
“Kita jaga kepercayaan pengguna jangan sampai menjanjikan sesuatu kuota yang murah tapi bukan murahan, kita memberikan jaringan internet dengan network berkualitas. Kami yakin produk ini akan dapat tempat di hati pengguna internet,” jelasnya.
Sementara itu, melalui peluncuran produk ini Djoko berharap pengguna layanan Smartfren dalam 6-8 bulan ke depan bakal tambah 10 juta pelanggan menjadi 20 juta pelanggan.
“Target kita harapkan selama 6-8 bulan bisa 10 juta pelanggan baru, double dari sekarang yang sudah mendekati 10 juta. Kami yakin untuk tiap bulan minimal ada 1 juta pelanggan baru,” pungkasnya. (ZP/05)