Bulog dan Kodam/IV Diponegoro Kerjasama Optimalkan Penyerapan Hasil Produksi Petani di Jateng
Semarang – Perum Bulog Jateng bersama Kanwil DIY, Liaison Officer (LO) dan jajaran melakukan audiensi dan sosialisasi pengadaan gabah dan beras petani di Jateng bersama TNI di Kodam IV/Diponegoro (22/01/2025).
Kegiatan tersebut selaras dengan program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto guna optimalisasi penyerapan gabah hasil produksi petani dan hasil produksi beras dalam negeri tahun 2025.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kasdam IV/Dip, Brigjen TNI M Andhy Kusuma, S. Sos., M.M., M.Han., CFrA, mewakili Pangdam IV/Dip, Mayjen TNI Deddy Suryadi, S.I.P., M.Si. dan diikuti oleh jajaran Perum Bulog Kanwil Jateng dan Kanwil DIY diantaranya Pemimpin Wilayah Bulog Jawa Tengah, Sopran Kenedi), Pemimpin Wilayah Bulog DIY, Ninik Setyowati.
Kemudian Aster Kasdam IV/Dip Kolonel Inf Lukman Hakim, M. Han., Waaslog Kasdam IV/Dip, Letkol Kav Anton, Kapuskopad Dam IV/Dip, Kolonel Kav Agus Waluyo, S.I.P., M.P.W.K dan beberapa Perwira di jajaran Kodam IV/Diponegoro.
Pemimpin Wilayah BULOG Jawa Tengah, Sopran Kenedi mengatakan, melalui fasilitasi Kodam IV/Diponegoro hingga jajaran dibawahnya Korem, Kodim, hingga Babinsa diharapkan kegiatan yang dilaksanakan oleh Perum Bulog dapat berjalan lebih optimal dalam penyerapan gabah dan beras petani di Jateng.
“Melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat membantu Perum Bulog untuk mengoptimalkan penyerapan hasil produksi gabah dan beras dalam negeri dengan lebih baik sesuai target yang diberikan Pemerintah sebanyak 3 juta ton untuk seluruh wilayah Indonesia, termasuk di wilayah karesidenan Semarang, Pati, Pekalongan, Tegal dan Surakarta yang menjadi wilayah kerja Bulog Kanwil Jateng, maupun wilayah karesidenan Banyumas dan Kedu yang menjadi wilayah kerja Kanwil D.I. Yogyakarta,” ujarnya.
Ia mengatakan, Bulog akan menyerap gabah dan beras sesuai HPP yang sudah ditentukan. Harga Gabah Kering Panen di tingkat petani dengan Kualitas kadar air maksimal 25% dan kadar hampa maksimal 10% adalah Rp. 6.500.
“Apabila kualitas gabah kondisinya di luar kualitas sesuai dalam daftar tabel diatas, maka akan dibeli dengan harga penyesuaian/rafaksi sesuai dengan tabel standar harga yang ditetapkan oleh Kepala Badan Pangan Nasional,” jelasnya.
Kasdam IV/Dip, Brigjen TNI M Andhy Kusuma, S. Sos., M.M., M.Han., CFrA mengatakan, dalam minggu pertama hingga minggu kedua bulan Februari 2025 Kodam IV/Diponegoro direncanakan akan mulai melaksanakan sosialisasi dan fasilitasi optimalisasi penyerapan pengadaan Gabah/Beras dalam negeri dengan skala yang lebih luas dan menghadirkan para Danrem, Dandim hingga Babinsa di wilayah Provinsi Jawa Tengah.
Pada kesempatan audiensi tersebut, guna menindaklanjuti Perjanjian Kerjasama di tingkat Pusat antara Perum Bulog dengan TNI AD, Perum Bulog juga menyampaikan sosialisasi dan rencana kerjasama perluasan jaringan distribusi bahan pangan melalui Koperasi di tingkat Kodam (Puskopad A Kodam IV/Diponegoro) maupun Kodim (Primkopad satuan) yang akan dijadikan sebagai outlet Rumah Pangan Kita (RPK) dengan melakukan penyediaan serta penjualan produk-produk bahan pangan yang dikelola oleh Bulog dan diperuntukkan bagi anggota TNI AD maupun masyarakat di sekitarnya.
Pemimpin Wilayah Bulog DIY, Ninik Setyowati menambahkan, Produk-produk bahan pangan yang dijual melalui koperasi tersebut antara lain berupa: beras premium, beras SPHP, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, dan produk lainnya.
“Sehingga diharapkan anggota TNI AD dan masyarakat sekitarnya akan lebih mudah memperoleh bahan pangan dalam jumlah yang cukup, harga terjangkau dan berkualitas. Selain itu juga, diharapkan akan mampu meningkatkan pendapatan koperasi satuan serta pada akhirnya dapat turut membantu meningkatkan kesejahteraan anggota Koperasi melalui Laba penjualan pada Sisa Hasil Usaha (SHU) setiap tahunnya. Perum BULOG akan berkoordinasi lebih intensif dengan Kepala Puskopad A Kodam IV/Diponegoro,” pungkasnya.***