Catat, Ini Trik Pusat Perbelanjaan Biar THR-mu Cepat Habis!
THR sudah di tangan, waktunya berbelanja. Hmm.. kamu mungkin sudah membuat catatan ini dan itu supaya enggak kebobolan ketika mendatangi pusat perbelanjaan. Namun kadang persiapanmu ini bisa terkalahkan, karena sampai di lokasi kamu akan tergoda karena trik-trik ini.
1. Memperbanyak isi produk dalam satu pak
Jika biasanya satu pak hanya berisi 6 buah produk misalnya, pada musim THR seperti ini tak jarang tempat belanja akan menambah isinya menjadi dua kali lipatnya.
2. Produk dengan warna cerah akan ditaruh di depan
Tujuannya adalah untuk membuat mood pembeli menjadi bagus sehingga dapat berbelanja dengan nyaman dan tentunya lebih banyak produk yang akan dibeli.
3. Membuat keranjang belanjanya lebih besar
Berdasarkan survei yang dikutip oleh Reader’s Digest, pembeli terbukti menambah 19 persen belanjaannya ketika keranjang belanja diperbesar ukurannya.
4. Survei, pembeli hanya ingat dengan harga 4 item saja
Hasil survei ini dimanfaatkan dengan sangat baik oleh para pemilik toko atau pusat perbelanjaan untuk “mengeruk” uang THR kita tanpa kita sadari. Jadi berhati-hatilah!
5. Mereka berani mengambil keuntungan yang sedikit
Demi mengalahkan para pesaing dan memenangkan hati pembeli, para pemilik tempat perbelanjaan entah baju, makanan atau apapun berlomba-lomba mengambil untung yang sedikit. Mereka tak segan memberikan diskon ini dan itu supaya kamu mudah tergiur.
6. Kamu akan membeli lebih banyak saat pengunjung ramai
Ini juga merupakan hasil survei yang dipaparkan Reader’s Digest. Setiap pusat perbelanjaan di musim mendekati lebaran pasti ramai atau sengaja “dibuat” ramai.
Nah ketika terkesan ramai inilah kamu seakan punya saingan, jadinya mood kamu akan nambah ingin beli ini dan itu.
7. Membuat tempat check-out yang sempit
Biasanya pembeli baru menyadari mereka belanja kebanyakan di detik-detik terakhir. Nah, karena tempat check out atau pembayaran dibuat sempit maka akan membuat pembeli secara psikologis kesulitan jika ingin membatalkan pembeliannya. (ZP/05)