Cegah Diabetes Melitus, Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Semarang Beri Penyuluhan
*Di Kelurahan Mangunharjo Tembalang
ZONAPASAR.COM, SEMARANG- Kelurahan Mangunharjo merupakan salah satu Kelurahan di wilayah Tembalang yang menjadi salah satu Desa Binaan dari Poltekkes Kemenkes Semarang. Pada Minggu, 30 Juni 2024, Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Poltekkes Kemenkes Semarang telah melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, tepatnya di Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini rutin dilaksanakan setiap tahun. Tema yang dibawa pada kali ini adalah “Pemberdayaan Minuman Olahan Sehat Buah dan Sayur Untuk Pencegahan Diabetes Melitus pada Masyarakat di Kelurahan Mangunharjo Tembalang Semarang“.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Kelurahan Mangunharjo diawali dengan pembukaan oleh Ketua Klub Jantung Sehat (KJS) Jayasakti yang merupakan klub partisipan dalam kegiatan ini.
“Kami sangat mendukung kegiatan dari jurusan radiologi dengan tema yang sangat menarik, mengingat diabetes melitus merupakan penyakit yang mematikan nomor 3 di Indonesia,” ujar Siti Masrochah, antusias memberi sambutan kegiatan.
Berikutnya sambutan dari Ketua Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi oleh Dr. Fatimah SST, M.Kes sekaligus membuka acara secara simbolis. Menurutnta, kegiatan edukasi seperti ini merupakan program rutin tahunan.
“Sebelumnya kami juga telah membentuk Desa Wisata di Kelurahan Mangunharjo. Dan saat ini edukasi untuk pencegahan diabetes melitus. Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan masyarakat mampu mengelola buah dan sayur menjadi olahan minuman yang sehat dan rendah gula, sehingga memang betul diabetes melitus tidak menjangkit kita semua,” katanya.
Rangkaian acara berikutnya dilanjutkan dengan senam jantung sehat yang diikuti oleh seluruh anggota Klub Jantung Sehat (KJS) Jayasakti Kelurahan Mangunharjo beserta tim penyelenggara pengabdian kepada masyarakat yang terdiri dari dosen dan perwakilan mahasiswa.
Pengabdian kepada masyarakat kali ini mengundang Ahli Gizi dari Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Semarang, yakni Meirina Dwi Larasati SST, M.Gizi. Ia menjelaskan pentingnya konsumsi gula 1 hari 4 sendok makan.
Berikutnya Meirina mengatakan, masyarakat dianjurkan lebih memilih minuman olahan buah dan sayur yang dibuat sendiri daripada minuman kemasan yang instan ada di swalayan.
“Minuman kemasan dengan embel-embel sehat mengandung buah dan sayur belum tentu memiliki kadar gula yang rendah,” ujarnya.
Sambil menunjukkan contoh minuman kemasan yang berkadar gula tinggi, Meirina menambahkan, masyarakat harus dapat memilah minuman yang mengandung gula tinggi yang lebih dari anjuran konsumsi gula maksimal 1 hari.
Selain pemberian edukasi mengenai kadar gula, rangkaian acara pengabdian kepada masyarakat ini juga disertakan demonstrasi pembuatan olahan minuman buah dan sayur yang sehat dan rendah gula, yang tentunya dapat mencegah penyakit diabetes melitus. Demonstrasi langsung di praktekkan oleh salah satu partisipan yang hadir, dengan membuat olahan minuman berupa jus jambu kombinasi bengkoang dan minuman daun kelor kombinasi jahe atau jeruk lemon.
Terakhir, di penghujung acara ditutup dengan pemberian bingkisan dari Jurusan Teknik Radidodiagnostik kepada partisipan yang hadir.
“Luar biasa sekali materi yang diberikan hari ini semoga dengan adanya kegiatan ini adanya tindak lanjut yang signifikan sehingga membuat masyarakat Kelurahan Mangunharjo bebas dan dapat tercegah dari diabetes Melitus,” ungkap ibu Titin sebagai partisipan yang hadir menyampaikan pesan dan kesan.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan oleh tim Dosen Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Poltekkes Kemenkes Semarang antara lain Dr Fatimah S.ST, M.Kes; Nanang Sulaksono S.ST, M.Kes; Yeti Kartikasari, ST, M.Kes; Veny Nur Aini, S.Pd, M.Pd; Dimas Prakoso, S.Tr Rad, M.Tr.Kes ; Salis Nurbaiti, S.Tr.Kes serta beberapa mahasiswa.(zav)
