Din Syamsudin Jadi Khotib Idul Fitri 1439 H di MAJT Semarang
Khotmil Quran Digelar Rabu Malam, malam 29 Ramadan
SEMARANG – Ketua Dewan Pertimbangan MUI Pusat Prof Dr Din Syamsuddin akan menjadi Khotib Shalat Idul Fitri 1 Syawal 1439 H di MAJT Jalan Gajah Raya Semarang. Sedang yang bertindak selaku imam KH Ulil Abshor Al Hafidz.
Ketua DPP Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Dr KH Noor Ahmad MA mengatakan Din yang juga Ketua Forum Perdamaian Dunia tersebut telah memastikan bersedia menjadi khotib salat Idul Fitri di MAJT yang diperkirakan akan dipenuhi lebih dari 25.000 jamaah dan juga akan ditayangkan langsung oleh salah satu stasiun TV swasta nasional di Semarang. “Pada kesempatan itu, beliau akan mengusung teman Mendaki Jalan Ketakwaan Meraih Berkemajuan,” kata Noor Ahmad, Rabu (13/6).
Noor Ahmad menyatakan bersyukur karena program kegiatan yang dirancang sejak awal di MAJT pada bulan Ramadan 1439 H ini semuanya bisa berlangsung dengan lancar. Tema besar pelaksanaan kegiatan Ramadan dan Idul Fitri 1439 di MAJT adalah memperkuat spiritualitas ibadah untuk kemanusiaan, kebangsaan demi meraih kebahagiaan dunia dan akherat.
“Kami telah melaksanakan banyak kegiatan. Seperti kajian Islam yang mengedepankan penguatan ibadah, ahlakul karimah. Juga kajian tematik isu aktual yang dilakukan jelang maghrib, setelah shubuh, setelah dhuhur dan setelah shalat jumat yg diisi oleh para ulama yg berwawasan luas dan moderat,” terang mantan Rektor Unwahas ini.
Pihaknya juga telah menyelenggarakan buka puasa bersama dengan para tokoh agama dan pemangku tempat-tempat ibadah lintas agama.
“Ramadan dan Idul Fitri 1439 H ini kami juga menghadirkan dua tokoh nasional sebagai representasi umat dan kajian Islam moderat, yaitu Prof Dr KH Said Aqil Siraj MA yg telah memberi taushiyah saat peringatan Nuzulul Qur’an baru-baru ini, dan Prof Dr KH Din Syamsuddin MA yg akan menjadi Khotib shalat Idul Ftri besok,” tuturnya.
Dikatakan Noor Ahmad, pada saat pelaksaaan shalat Idul Fitri besuk pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan aparat keamanan. Selainkepolisian dan masyarakat juga akan dibantu kalangan lintas agama. Mereka akan membantu kelancaran arus keluar masuk jamaah ke lokasi MAJT. Akses masuk dan keluar MAJT akan dibuka tiga akses pintu, yaitu dari Jalan Gajah Raya, Jalan Jolotundo dan Jalan Soekearno Hatta. Dengan demikian, jamaah tidak perlu berebut melalui Jalan Gajah Raya.
Sementara itu Koordinator Tim Hisab Rukyah Masjid Agung Jawa Tengah Dr KH Ahmad Izzuddin M.Ag. menjelaskan bahwa MAJT juga akan menutup kegiatan amalan Ramadan dengan Khotmil Alquran pada malam 29 Ramadan, atau Rabu malam (13/6) ini. Acara akan dipimpin tiga Imam MAJT KH Ulil Abshor AH, KH Zaenuri Ahmad AH, KH Ahmad Thoha AH.
“Panitia menyediakan tumpeng yang dapat mencukupi semua jamaah salat tarawih. Monggo, silahkan hadir,” terangnya
Selanjutnya, untuk pengamatan wujudul hilal oleh tim dari Kemenag Jateng di Menara Al Husna dan Tim Hisab Rukyat Masjid Agung Jawa Tengah pada Kamis (14/06) pukul 16.00 WIB.
“Jika tidak tertutup mendung, diperkirakan ketinggian hilal akan terlihat kasat mata. Secara hakiki tinggi hilal saat ini mencapai 8 derajat,” tegasnya. (zp/03)