Hari Pahlawan 10 November, SD Marsudirini Semarang Bentuk Karakter Anak-anak Jadi Generasi Tangguh dan Berkualitas
ZONAPASAR.COM, SEMARANG – Setiap tahunnya 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan sebagai bentuk penghargaan atas jasa dan pengorbanan para pejuang kemerdekaan.
Karena itu, seluruh sekolah di Kota Semarang menggelar upacara guna memperingati hari pahlawan Indonesia.
Hal itu juga dilakukan oleh SD Marsudirini Semarang yang melaksanakan upacara bendera memperingati hari pahlawan di halaman sekolah, di Jalan Pemuda 157 Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (10/11).
Dengan semangat kebangsaan yang menyala, Upacara diikuti seluruh siswa dan pendidik SD SMP Marsudirini.
Kegiatan upacara yang berlangsung hikmat, dengan melibatkan peran aktif anak-anak SD Marsudirini sebagai petugas upacara.
Tak hanya itu, SD Marsudirini juga menghadirkan tokoh bersejarah pejuang kemerdekaan, Kapten Purn. Sabar Djogodiwiryo, yang sekaligus bertugas sebagai pembina upacara.
Dalam amanat yang menginspirasi, Sabar menceritakan, secara singkat perjuangan yang dimulai dari Surabaya dan merambah ke berbagai daerah dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Ia juga memberikan pemahaman tentang arti seorang veteran dan menguraikan lima jenis veteran yang ada.
Pentingnya peran anak-anak SD Marsudirini dalam meneruskan perjuangan dan membangun Indonesia masa depan menjadi fokus dalam amanat tersebut.
Sabar mendorong, mereka untuk mengisi kemerdekaan Indonesia dengan menjadi generasi yang kuat dan berkomitmen.
“Jika kalian ingin menjadi pemimpin masa depan menuju Indonesia emas, kalian harus kuat dalam beriman kepada TME (Tuhan, Masyarakat, dan Negara), rajin belajar supaya pintar, mendengarkan nasihat orangtua dan guru, disiplin, serta bertanggung jawab,” ujar Sabar.
Implementasi nilai-nilai tersebut diharapkan dapat membentuk karakter anak-anak SD Marsudirini menjadi generasi yang tangguh dan berkualitas.
Hari Pahlawan menjadi momen penting untuk menghidupkan kembali dalam benak kita perjuangan yang gigih dan tak kenal lelah dari para pahlawan Bangsa.
Usai melaksanakan Upacara kemudian dilanjutkan dengan tabur bunga di makam pahlawan Mgr Soegijapranata, menandai momen peringatan yang khusyuk dan penuh makna.
Dengan langkah khidmat, mereka berdoa bersama, merenungkan pengorbanan yang tiada tara, dan mengingatkan diri akan jasa-jasa pahlawan yang telah gugur.
Diikuti sebanyak 54 siswa yang dipimpin Kepala Sekolah SD Marsudirini, Sr. M. Agatha OSF, S.Pd, kegiatan Ziarah ini menjadi cara, untuk mengungkapkan rasa terima kasih dan mengingatkan diri sendiri akan perjuangan para pahlawan.
“Kami ingin agar semangat mereka tetap hidup dalam hati setiap generasi,” ujar Suster Agatha.
Ziarah ke makam pahlawan bukan sekadar mengenang masa lalu, tetapi juga sebagai perekat semangat nasionalisme, mengingatkan kita akan tanggung jawab untuk menjaga dan menghargai kemerdekaan yang telah diraih.(zav)