Ini Program Prioritas yang Dilakukan BI Jateng Dongkrak Lonjakan Pengguna QRIS hingga Tembus 7,4 Juta
Semarang – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Jawa Tengah melakukan berbagai program kerja prioritas untuk mengajak masyarakat menggunakan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) untuk pembayaran.
BI Jateng melakukan banyak hal hingga akhirnya pengguna QRIS di Jateng tahun 2024 menjadi yang terbanyak ketiga di Indonesia.
Pengguna QRIS sampai November 2024 telah mencapai 7.4 juta pengguna, bertambah 1,8 juta pengguna naik 41,96% dibanding periode yang sama tahun lalu. Volume transaksi QRIS juga meningkat mencapai 288,8 juta kali terbanyak kelima.
Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Jateng, Nita Rachmenia mengatakan, BI melakukan ragam program kerja targeted untuk peningkatan literasi dan volume transaksi dari mulai program ke sekolah, kampus, pabrik hingga di transportasi umum.
1. QRIS Goes to School
Ia mengatakan, tahun ini BI Jateng menggelar program QRIS Goes to School hingga sebanyak 22 kali dengan total audien mencapai 23.721 pelajar. Pada kegiatan tersebut pelajar diajak merasakan langsung dengan cara scan QRIS untuk photobooth.
“Rata-rata tingkat literasi pemahaman peserta tentang system pembayaran nontunai mencapai 82,33%,” ujarnya.
2. QRIS Goes to Campus
BI Jateng juga melakukan QRIS Goes to Campus sebanyak 6 kali dengan audien sebanyak 5.000 mahasiswa. Kegiatan tersebut juga menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan perbankan.
“Rata-rata tingkat literasi pemahaman mahasiswa tentang pembayaran non tunai sudah mencapai 82,33%” katanya.
3. Sejuta Pekerja Melek QRIS
Nita Rachmenia mengatakan, BI Jateng juga melaksanakan program Sejuta Pekerja Melek QRIS dengan target para pekerja pabrik dan instansi di Jateng. Program dengan pemberian insentif tebus murah minyak goreng hanya Rp 100 menggunakan QRIS.
“Sejuta Pekerja Melek QRIS bekerjasama dengan perbankan untuk pembukaan rekening dan aktivasi mobile banking kepada 7.200 pekerja,” ucapnya.
4. Rupiah Borobudur Playon dan QRIS Jelajah Indonesia
BI Jateng juga melakukan Rupiah Borobudur Playon dan QRIS Jelajah Indonesia yang merupakan bentuk promosi memudahkan transaksi QRIS di Kawasan wisata Borobudur.
Kegiatan ini menggandeng Pemkab Magelang, perbankan, injourney dan pelaku usaha di sekitarnya.
5. ParQRIS
Program berkitnya yang dilakukan BI adalah kemudahan pembayaran parkir di Kota Semarang menggunakan QRIS. BI menggelar ParQRIS berupa pemberian insentif cukup bayar parkir hanya Rp 53 rupiah.
Kegiatan parkir murah tersebut berlangsung di Jl Depok dan Jl Thamrin yang bekerja sama dengan Pemkot dan Dishub Kota Semarang.
“Total ada 10.000 transaksi dan peningkatan transaksi pembayaran dengan QRIS sebesar 96.71%,” ujarnya.
6. Ngebis Ngagem QRIS
Tidak hanya itu saja, BI juga melaksanakan program Ngebis Ngagem QRIS guna mempromosikan penggunaan QRIS di transportasi umum, khususnya di Trans Jateng dengan pemberian insentif cukup bayar Rp 79 rupiah saja.
“Berdasarkan data pada Juni 2024, bahwa 5,5 persen transaksi di Trans Jateng dilakukan secara non tunai, dengan 5,5 persen pembayarannya menggunakan QRIS,” katanya.
Ia berIa berharap masyarakat dapat memanfaatkan QRIS untuk memudahkan setiap transaksi pembayaran yang mudah, cepat dan aman baik saat belanja di pasar, membeli makanan di UMKM, di tempat wisata dan lainnya.
“QRIS merupakan sistem pembayaran yang memberikan kemudahan dan simpel, namun kami tetap mengingatkan untuk menjaga dalam transaksi. Pastikan aplikasinya yang benar, nama merchantnya sesuai dan jumlah nominal uang yang dimasukan sudah sesuai harganya,” pungkasnya.***