Jaringan Data XL Axiata Jangkau 4.226 Kecamatan di 406 kota/kabupaten di Indonesia
TANJUNG PINANG- PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus memperluas jaringan data berkualitas 3G dan 4G LTE ke berbagai pelosok Tanah Air. Hingga saat ini, cakupan jaringan data XL Axiata telah melayani masyarakat di kurang lebih 4.226 kecamatan yang berada di 406 kota/kabupaten di seluruh Indonesia. Karena itu pula, kini penetrasi layanan data XL Axiata telah mencapai 93 persen populasi Indonesia.
Selain perluasan, XL Axiata juga terus meningkatkan kualitas jaringan data seiring dengan meningkatnya kebutuhan pelanggan memanfaatkan layanan data untuk meningkatkan produktifitasnya.
Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D. Yosetya mengatakan, seiring dengan perluasan tersebut, BTS 3G dan 4G LTE juga terus bertambah, dan hingga kini telah mencapai lebih dari 105 ribu unit BTS yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Selain itu, infrastrukur jaringan fiber optic juga telah mencapai lebih dari 45 ribu km.
“Perluasan dan peningkatan kualitas data harus kami lakukan karena selain kebutuhan masyarakat atas akses data yang terus meningkat juga banyaknya permintaan dari pelanggan di daerah-daerah baru, terutama di luar Jawa. Dengan penetrasi telah sampai 93 persen populasi, berarti layanan data XL Axiata adalah yang kedua terluas di antara operator lainnya,” kata Yessie D. Yosetya, Kamis (26/4).
Yessie menambahkan, peningkatan permintaan ini bisa dilihat dari terus meningkatnya trafik data, di mana hingga akhir 2017 lalu trafik data mencapai 1.280 TB atau tumbuh hingga sekitar 10x lipat jika dibandingkan dengan tahun 2014 lalu waktu di mana layanan 4G barus aja diluncurkan oleh XL Axiata. Hingga akhir 2018 nanti, diperkirakan trafik akan terus tumbuh hingga mencapai lebih dari 3.000TB.
Pertumbuhan trafik data XL Axiata yang cukup signifikan setiap tahunnya tersebut terdorong oleh dominanya akses pelanggan pada layanan streaming, terutama video streaming, yang mencapai 48 persen dari trafik data. Hal ini sudah XL Axiata prediksi sejak beberapa tahun sebelumnya bahwa layanan video akan mendominasi akses data ke depan. Karena itu pula, sejak 3 tahun silam, XL Axiata berfokus membangun jaringan data sebaik mungkin agar kualitas akses ke layanan data, terutama video akan bisa memuaskan pelanggan.
Selain itu, jika akses ke video streaming memuaskan, maka akses ke jenis-jenis layanan data lainnya juga akan memuaskan karena layanan video streaming adalah layanan yang paling membutuhkan kualitas jaringan terbaik.
Setelah video streaming, layanan data berikutnya yang paling besar trafiknya adalah web browsing dan media sosial (medsos), masing-masing trafiknya mencapai 16 persen dan 14 persen. XL Axiata yakin, akses ke masing-masing jenis layanan data tersebut akan terus tumbuh seiring dengan semakin banyaknya manfaat yang pelanggan dapatkan, baik itu manfaat ekonomi, sosial, hingga hiburan.
Seiring dengan perluasan jaringan data yang terus dilakukan, XL Axiata juga meningkatkan kualitas jaringan data dengan menerapkan sejumlah teknologi pendukung yang inovatif. Teknologi tersebut memungkinkan peningkatan kualitas layanan, yaitu Network Function Virtualization Core, Spektrum Wideband 4G, dan Teknologi 4.5G yang terdiri dari LAA Spectral Efficiency, Carrier Aggregation 256 QAM, serta 4T4R 4×4 MIMO. Semua inovasi tersebut memungkinkan jaringan data XL Axiata bisa memberikan layanan akses internet yang lebih cepat hingga 100 Mbps dan lebih stabil.
“Dengan kualitas dan cakupan jaringan data yang ada saat ini, kami pun siap menghadapi kemungkinan lonjakan trafik selama Ramadan dan liburan panjang Lebaran nanti. Untuk keperluan mengamankan momen tahunan tersebut, kami bahkan sudah meningkatkan kapasitas baik di Jaringan Core, Transmisi, juga kapasitas Radio di jalur mudik. Sejumlah persiapan telah kami lakukan dan kami yakin jaringan XL Axiata akan mampu memberikan kenyamanan pelanggan dalam akses berbagai layanan data selama periode sibuk tersebut,” sambung Yessie.
XL Axiata memprediksi, trafik layanan data akan kembali mendominasi kenaikan trafik sepanjang Ramadan dan libur Lebaran. Pada periode Ramadan – Lebaran tahun 2017 lalu, total trafik data mencapai 3.700 TB, sementara itu trafik di hari biasa 2018 telah mencapai 6.055 TB. Untuk trafik data Ramadan dan Lebaran 2018 nanti, diprediksi akan meningkat sebesar 20-30 persen. Beberapa faktor mempengaruhi terus meningkatnya trafik data ini dari tahun ke tahun. (ZP/05)