Kemasan Baru Tolak Angin Sido Muncul
ZONAPASAR.COM, SEMARANG- PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk melakukan perubahan kemasan pada produk unggulannya, Tolak Angin. Perubahan kemasan ini merupakan salah satu bentuk inovasi dalam mengikuti dinamika pasar.
Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat mengatakan, desain packaging pertama dimulai tahun 1994 yakni dengan gambar orang membawa payung, selanjutnya ada perubahan dengan gambar almarhum Sophan Sophiaan. Perubahan kedua terjadi pada 2010, yakni dengan gambar rempah-rempah jahe, dan pada 2024 ini perubahan kemasan Tolak Angin yang ketiga kalinya.
“Ini perubahan desain kemasan Tolak Angin yang ketiga kalinya sejak mulai diluncurkan pada 1994, dengan tulisan Tolak Angin yang agak ramping, serta foto rempah rempah yang diganti dengan gambar madu. Adapun untuk isi dan kandungannya tetap, tidak ada perubahan,” kata Irwan, saat ditemui di ruang Research and Development (RnD) Pabrik Sido Muncul, Bergas, Kabupaten Semarang, Jumat (31/5/2024).
Dijelaskan, perubahan kemasan Tolak Angin ini tak hanya dilakukan pada tampilan kotak kemasan saja, tapi juga hingga kemasan sachet produknya. Desain baru ini dinilai lebih segar dipandang mata, dengan warna dasar kuning, nampak lebih modern dan kekinian.
“Kotak kemasan dan sachet Tolak Angin yang baru terlihat lebih terang dengan didominasi warna kuning, serta ilustrasi bahan baku seperti madu, jahe, daun mint, hingga tanaman herbal lainnya, terlihat lebih simpel, tapi modern,” jelasnya.
Irwan optimis, dengan perubahan desain kemasan baru untuk produk Tolak Angin Sido Muncul ini harapannya bisa mendorong penjualan semakin meningkat. Apalagi, saat ini daya beli masyarakat untuk produk Tolak Angin Sido Muncul terbilang sangat bagus.
“Biar mengikuti perkembangan zaman dan bisa lebih menarik lagi, serta digemari oleh semua kalangan, dari generasi millenial dan para Gen Z,” tukas Irwan.
Seperti diketahui, Tolak Angin merupakan Obat Herbal Terstandar (OHT) yang diproduksi di pabrik yang terstandar GMP (Good Manufacturing Product), ISO (International Organization of Standardization), dan HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point).
Tolak Angin telah melalui uji toksisitas subkronik dan uji khasiat yang terbukti memelihara/menjaga daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi 2 sachet setiap hari selama 7 hari atau lebih. Berkhasiat untuk mengatasi masuk angin dengan gejala kembung, mual, sakit perut, pusing, meriang, dan tenggorokan kering. Baik diminum saat perjalan jauh, kecapaian dan kurang tidur. Untuk memelihara/menjaga daya tahan tubuh.
Tolak Angin telah lolos uji toksisitas subkronis (Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Phebe Hendra dan Fenty dari Laboratorium Hayati Imono, Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma bekerjasama dengan PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul, Tbk tahun 2002.
Tolak Angin terbukti meningkatkan persentase peripheral T lymphocytes yang berperan dalam menjaga sistem imun selama pemakaian 7 hari. (Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Edi Dharmana, Neni Susilaningsih, Noorwijayahadi dari Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro bekerja sama dengan PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk, tahun 2007.
Produk andalan Sido Muncul ini juga aman dan memenuhi spesifikasi untuk uji aflatoksin, cemaran logam, dan cemaran mikroba dari Laboratorium PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk yang tersertifikasi KAN dan ISO 17025 serta sudah tersertifikasi HALAL.(zav)