Kemenperin Dorong Industri Kecil Manfaatkan Teknologi Digital Pasarkan Produk
SEMARANG – Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin) mendorong pelaku industri kecil dan menengah (IKM) memanfaatkan teknologi digital untuk memasarkan produknya.
Kepala Sub Direktorat Industri Kecil dan Menengah Elektronika dan Telematika, Kementrian Perindustrian, Agus Tavip Riyadi mengatakan, pihaknya mendorong agar IKM bisa mengikuti perkembangan industri 4.0. Salah satunya memanfaatkan teknologi digital maupun sosial media untuk mengembangkan aktivitas penjualan IKM.
“Kita tengah berada di era industri 4.0 dimana SDM industri perlu beradaptasi dengan memanfaatkan teknologi digital sebagai solusi dan upaya peningkatan daya saing,” katanya dalam seminar nasional dengan tema “ Startup, Tech Provider 4 IKM” di Gedung Industri Kreatif (GIK) Kota Lama, Kamis (5/9/2019).
Dikatakan, potensi IKM di Kota Semarang sangat banyak dan produknya bervariasi. Diharapkan dengan pemanfaatakn teknologi digital tersebut para IKM secara ekonomi bisa lebih terangkat dan dikenal lebih luas.
Pihaknya menginginkan agar semua IKM konvensional segera memanfaatkan teknologi yang ada. Menurutnya, nanti akan dilakukan evaluasi melihat perkembangan.
“Kita lihat ajak dulu para IKM untuk memanfaatkan teknologi yang ada saat ini. Baru bisa kita lakukan evaluasi dan melihat perkembangan baik peningkatan penjualan atau transaksi yang terjadi, ini baru permulaan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Kota Semarang, Mustohar mengatakan, jumlah IKM di Kota Semarang ini berkisar antara 3.400-3.500 dan banyak menyerap tenaga kerja.
“Kita mendorong melalui acara seperti ini ada sinergi agar IKM dan start up bisa berkolaborasi. Apalagi di Kota Semarang juga cukup banyak pelaku start up. Kita berharap nantinya IKM yang konvensional bertahap bisa memanfaatkan teknologi digital yang ada saat ini,” pungkasnya. (ZP/06)