Perluas Pasar, Kemenperin Dorong Industri Kecil Menengah Manfaatkan e-Smart

SEMARANG- Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah (Ditjen IKM) Kementerian Perindustrian mendorong para pelaku IKM agar memanfaatkan e-Smart untuk memperluas akses pasarnya dalam era perdagangan online.
Direktur IKM LMEA, Endang Suwartini mengatakan, dengan e-Smart potensi pasar IKM akan semakin luas karena bisa diakses dari seluruh penjuru Indonesia.
“Ini harus bisa dimanfaatkan dengan baik, pasar akan lebih luas karena bisa diakses dari penjuru Indonesia. Dan orang begitu klik dia akan mudah tau juga,” kata Endang, Rabu (4/7).
Dijelaskan, setelah produk kian dikenal masyarakat dan barang produksi terbukti berkualitas akan mendorong pihak-pihak untuk berinvestasi memberikan modal.
“Kalau IKM sudah punya kapasitas, produk bagus dan konsitsen serta banyak diminati pasar, pasti akan banyak yang membiayai,” ujarnya.
Ditambahkan, menjadi IKM di zaman now sudah saatnya update dengan teknologi, jika tidak maka sudah pasti akan tertinggal.
Sementara, lanjutnya pemerintah juga mempunyai program pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kualitas produk IKM.
“Kita akan lakukan pendampingan, dan modal sekarang ada fintecth, standar produk juga demikian, hak kekayaan intelektual, ini kita lakukan bersama pemerintah pusat,” jelasnya.
Ia melanjutkan, tahun ini target ada 4.000 IKM baru di seluruh Indonesia ikut e-Smart IKM sehingga setidaknya ada 12.000 produk IKM masuk dalam marketplace. (ZP/05)